(Unjuk rasa di kantor Gubernur Papua, Senin 19-8-2019)
[PORTAL-ISLAM.ID] Ribuan massa akhirnya keluar satu per satu dari halaman Kantor Gubernur Papua, pukul 18.30 WIT usai melakukan orasi dan unjuk rasa.
ADVERTISEMENT
Massa menyerahkan tuntutan kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe, untuk diteruskan kepada pemerintah pusat. Sejumlah tuntutan yakni:
1. Pemerintah Provinsi Papua meminta Presiden, Panglima, Kapolri, Gubernur Jawa Timur menindak tegas, untuk diproses hukum kepada ormas serta oknum TNI-Polri yang melakukan sikap rasis kepada mahasiswa Papua.
2. Wakil Wali Kota Malang minta maaf atas pernyataannya kepada mahasiswa Papua.
3. Presiden memberikan perlindungan bagi pelajar dan mahasiswa Papua yang ada di seluruh Indonesia, agar tidak dalam kondisi terancam, diteror, dan lainnya oleh aparat keamanan dan ormas.
4. Apabila rasisme, intimidasi, persekusi dan ketidakadilan terus dilakukan kepada masyarakat Papua dan mahasiswa Papua, kedaulatan dikembalikan kepada rakyat atau referendum.
Massa berangsur kembali ke rumahnya masing-masing. Paur Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra, menyebutkan situasi Kota Jayapura kondusif, massa tetap dikawal oleh aparat keamanan dengan persuasif hingga ke lokasi awal.
"Pendemo dipulangkan dengan truk atau bus untuk kembali ke tempat semula, yakni di Perumnas 3, Ekspo Waena, Abepura," ujarnya. [kumparan]
