[PORTAL-ISLAM.ID] Entah kapan lagi kami punya kesempatan menyaksikan momen bahagia seperti ini. Ketulusan, kekompakan dan kasih sayang begitu nyata muncul dari penampilan mereka. Apa adanya, tanpa pencitraan dan rekayasa.
Dua orang putra terbaik bangsa, dengan tingkat kecerdasan jauh di atas rata rata.
Kehadiran mereka berdua mampu menyatukan berpuluh juta hati dan rasa dari seantero nusantara, bahkan hingga manca negara.
Biarlah dunia hanya menganggap mereka sebagai calon pemimpin, tapi bagi kami merekalah sumber inspirasi sesungguhnya.
Kalah dalam pertandingan yang tidak fair bukanlah aib. Justru membuat mereka jauh lebih terhormat. Karena kemenangan tanpa kebanggaan itu hanya fatamorgana. Dalam waktu singkat akan redup ditelan kenyataan.
Menang bukan segala galanya. Kehormatan dan harga diri jauh lebih berharga. Respect hanya untuk yang berhak. Pujian hanya bagi yang layak.
Terima kasih atas pengorbanannya selama ini. Masa kampanye dan debat di tivi merupakan kemewahan bagi kami dapat menyaksikan keindahan kerjasama dan kolaborasi yang berlandaskan cinta dan keikhlasan.
Mungkin tidak akan ada lagi kesempatan kami menyaksikan Pak Prabowo dengan pidatonya yang berapi api. Atau Bang Sandi yang lincah ceria hadir menyemarakkan setiap suasana. Semua kini hanya tinggal cerita.
Saya bukan orang yang cengeng dan belum pernah jatuh cinta pada pemimpin. Tapi kali ini kalian berdua telah memenangkan hati saya dan jutaan rakyat lainnya.
Ijinkan saya baper sejenak memandangi kembali foto foto ini. Bukan karena kalian kalah, tapi karena rasa kehilangan yang begitu menyesakkan dada.
Terima kasih Pak Prabowo dan Bang Sandi.
Tetaplah berada di barisan oposisi. Jangan tergiur berbagai tawaran yang membuatmu jadi kehilangan simpati dan harga diri. Kalian jauh lebih berharga dari semua jabatan yang tersedia dari penguasa.
Istirahatlah sejenak untuk kembali berkarya bagi negeri. Banyak ladang pengabdian lain yang menanti. Doa kami menemani. Semoga Allah menjagamu dalam kasih sayang dan kemuliaan.
Istirahatlah sejenak untuk kembali berkarya bagi negeri. Banyak ladang pengabdian lain yang menanti. Doa kami menemani. Semoga Allah menjagamu dalam kasih sayang dan kemuliaan.
We are gonna miss you.
Sumber: FB Jasmed
