Tegak Lurus Bersama Habib Rizieq Shihab


[PORTAL-ISLAM.ID]  Tanda-Tanda semakin jelas. Elite-elite Poros III semakin nyata gerakannya. Delegitimasi Imam Besar Habib Rizieq . Rekrutan 9 Dragon, dan para petualang pinggiran yang mengais uang,serta para oportunis yang ga punya kerjaan. In short; para pengkhianat Bangsa sesungguhnya.

Mereka Menuduh dengan keji para perusuh adalah kelompok2 yang dekat dengan Islam, yang anti jokowi dan tidak patuh kepada Prabowo. Mereka yang hanya patuh pada Imam Besar. Mereka Menistakan Aksi yang selalu damai dengan Aksi yang mengharapkan kerusuhan, In common parlance: Chaoz.

Mereka ini sebenarnya yang sangat berharap terjadinya ekonomi ambruk.. Tragedi Mei 98 terulang bahkan lebih parah. Sehingga figur baru dan Poros III bisa berkuasa. Wow itu poyek besar dan pasti kucurannya juga besar.

Indonesia akan dipimpin oleh pengkhianat baru. Para Ulama Ulama PA212, GNPF Ulama dan Imam Besar Habib Rizieq Shihab serta FPInya distigma sebagai Ormas Terlarang dan Membahayakan NKRI, maka harus dibubarkan.

Mastermind Poros III sudah main sejak Kekalahan mereka di Pilkada DKI Jakarta, Ditambah lagi Dipenjarakannya Sang Junjungan mereka, Impian2 dan rencana yang sudah dipersiapkan oleh 9 Dragon Gagal Total. Ya.. gagal Total Mengambil alih Ibu Kota . Mereka berharap Imam Besar Habib rizieq ditangkap dan dipenjarakan untuk melemahkan perjuangan Umat Islam dan Sekutunya , dan akhirnya kemballi lagi..Gagal Total.

Berbagai macam Upaya untuk membuat kasus hukumnya bertambah,diproses dengan cepat, malah justru keluar SP3 karena tidak ada bukti.Masih ada Profesionalisme aparat.

Ketika Beliau ingin kembali ke Indonesia, berbagi upaya dilakukan agar beliau tidak bisa kembali bahkan sampai upaya oknum intelijen swasta ingin menjebak dengan Bendera mirip milik ISIS yang dipasang di depan rumahnya yang ternyata itu adalah Bendera Tauhid. Pihak Saudi pun tak mempermasalahkan. Gagal lagi.

Imam Besar Habib Rizieq Shihab disandera, dengan Pencekalan yang dilakukan oleh Invisible Hand . Pengikutnya , para Ulama2 ,tokoh2 masuk dalam daftar kejar bahkan ada yg sudah di tangkap dengan tuduhan makar dan Ujaran Kebencian atau seolah dicari2 masalah agar bisa di kasus hukumkan oleh si pelapor.

Markasnya di Petamburan yang Jauh dari Lokasi Kerusuhan Bawaslu diserang oknum bersenjata Korban nyawa berjatuhan, membangkitkan kemarahan Ulama2 dan Masyarakat setempat bahkan seluruh umat islam yang merasa di dzalimi. Pasca Clash, 400 lebih diduga perusuh ditangkap. Opini terbentuk Aksi damai ternyata tidak damai. Aksi pimpinan Habib rizieq dan Ulama diopinikan membuat kerusuhan.

Walaupun Polisi telah menyatakan bahwa perusuh bukanlah peserta Aksi damai. Namun pengamatan berbagai pihak, yang ditangkap adalah kebanyakan warga sekitar yang ikut mempertahankan kampungnya dari serangan dan peserta aksi yang memang terprovokasi oleh Provokator sesungguhnya yang hanya puluhan orang saja.

Akibat apa ini semua ? apakah aksi damai di Bawaslu itu untuk membela Prabowo ?

Tentu tidak. Mereka menuntut suaranya yang merasa dirampok oleh orang2 yang punya kuasa.Pak Prabowo pasang badan.Tenggelam bersama rakyat !

Itu memang sudah seharusnya, karena Prabowo adalah satu satunya tokoh Politik yang saat ini adalah satu satunya pula yang mengikuti kontestasi Pilpres melawan petahana. Dengan kapasitasnya beliau seyogyanya membantu para Ulama,Tokoh dan Pendukung yang disangkut hukum, menjadi Korban kerusuhan dan lain sebagainya. Itu kewajiban sebagai pemimpin rakyat.

Prabowo menangis melihat korban berjatuhan dimana merasa itu demi dirinya. Seruan “Jangan Datang ke MK” dirilis.karena Sang pembisik menyampaikan akan terjadi kerusuhan yang lebih besar dari 21-22 Mei dan akan memakan lebih banyak korban jiwa (konon infomasi intelijen swasta).seolah pembisik sudah tau Prabowo dikalahkan.

Prabowo melemah. Seorang Pejabat tinggi Istana menginformasikan di media bahwa 30 orang teroris sudah masuk Jakarta 3 hari sebelum Putusan sidang MK. Seolah mendukung sang pembisik yang selalu terdengar di kuping Prabowo. Himbauan keras itupun tidak di indahkan Umat dan peserta aksi justru semakin banyak.Pukul 17.00, Belum juga selesai putusan MK dibacakan, aksi sudah membubarkan diri.

Rencana chaos dari 30 teroris Gagal total lagi. Ternyata Kemampuan Intelijen mereka kalah dengan kemampuan penciuman para Ulama.

Agen Poros III kebingungan, segala upaya membuat kota ini chaos tak pernah bisa terjadi. Keluarlah tuduhan peserta aksi di MK mecaci-maki Pak Prabowo padahal tidak. Yang artinya si agen ganda ini tidak berada di tempat saat aksi di MK, hanya menyuruh orang yang disamarkan jadi pedagang air mineral atau sebagai peserta aksi ber ikat pita tauhid dan membawa kamera.

Mereka teriak aksi Umat kempes.!!

Disinilah kesalahan fatalnya .!! dimana Jelas menggambarkan keinginan sebenarnya yaitu aksi membludak bak aksi 212 dan semua menyerang MK sehingga chaos.Tak sesuai ekspektasi, dia marah.

Tidak bro….Massa lebih patuh pada arahan Imam Besar Habib Rizieq Shihab, karena Beliau Imam kami, Beliau yang memerintahkan kami untuk Aksi damai dan kembali dengan damai. Sebenarnya Prabowo pun bisa ikut memerintahkan untuk silahkan datang dengan damai dan kembali dengan damai. Tapi tidak dilakukan.

Para Agen2 ganda Poros III mengail dalam keruh. Rekonsiliasi yang mereka dukung sepertinya akan berbuah manis. Tabrak sana, tabrak sini. Tak peduli pendukung militan marah, kasak kusuk take in posisi empuk di lembaga setingkat menteri atau BUMN.

Pak Prabowo dibikin bingung atas tingkah laku mereka yang seolah mengajarkan singa makan daging atau ngajarin ikan berenang. Poros III masih menggeliat. Namun sudah lebih soft karena petahana dimenangkan. Kapitalisasi turun sedikit emosinya, amarah 9 Dragon sedikit mereda,hanya memberikan syarat agar kemenangan itu di stempel oleh Prabowo untuk memperkuat Legitimasi rakyat. Karena mereka meyakini Prabowo punya Stempel rakyat.

Prabowo justru ingin Imam Besar dipulangkan dan seluruh tahanan dibebaskan tanpa syarat sebagai bargaining rekonsiliasi yang di tawarkan petahana. Tanpa minta kursi di pemerintahan.

Namun The Insider dan agen2 ngebet dapat kerjaan karena telah lama nganggur dan luntang lantung ngga karuan.disegerakanlah pembentukan panitia pertemuan selanjutnya yg konon ada beberapa pertemuan lagi sebelum pelantikan.

Elit seberang dan para pembenci Habib rizieq dan Pembenci Islam tentunya meradang, Menolak keras Barter Habib rizieq dengan rekonsiliasi namun tak sejalan dengan Istana yang justru memberi sinyal positif demi stempel legitimasi.
Jebakan perangkap narasi ditebar. Pak Jokowi jangan begini dan begitu. Ngajarin Tokoh Senior. Mereka lupa Jokowi itu ngga berdiri sendiri , dibelakangnya ada banteng yang sudah pasang kuda2 . kalian mau ngajari Banteng nyeruduk ?

Agen Poros III menggiring perdebatan recehan. Tidak substansial. Olah amarah massa. Supaya pikiran rakyat keruh, lempar Opini kami bukan pragmatis, buka oportunis, disisi lain kasak kusuk bikin appointment, Ulama dilangkahi, Tak diajak bicara, Habis manis sepah dibuang, mencipta distrust terhadap para Ulama, Tokoh dan Habib Rizieq. Padahal Umat tentu sabar menunggu keputusan Ulama yaitu Ijhtima Ulama 4 yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

Mereka sengaja produksi kegaduhan dan fait accompli agar jangan memulangkan Habib Rizeq jika Negara ini ingin damai, Jangan berikan ruang Islam Radikal di NKRI ini, Jangan bernegosiasi dengan Kelompok Khilafah. Seolah-olah mereka lebih tahu dan jago atas Negara ini. Padahal Issue Radikal dan Khilafah mereka juga yang ciptakan.Tujuannya agar Prabowo jangan dengar nasehat Habib Rizieq lagi yang dinarasikan sebagai penyebab kekalahan dan tentunya mengganggu rencana rekonsiliasi jatah kursi.

Perdebatan mestinya dalam kerangka Akal sehat. Yang Rasional seputar Siapa dan apa penyebab Anak bangsa ini terbelah. Terima tawaran Jokowi masuk kabinet bukanlah Solusi menyatukan anak bangsa. Jika Pijakan pada itikad membangun negeri, maka Singkirkan segala penyebab terpecahnya persatuan anak bangsa. Siapakah mereka ? bagi yang cerdas pasti sudah bisa menangkap siapa yang dimaksud.

Ada banyak rahasia tentang percobaan pembunuhan Habib Rizieq , Beliau milih pecah dalam perut. Jaga Persatuan Umat Islam dan jangan sampai meneteskan darah apalagi korban jiwa, Beliau Rela dipenjara demi mewakili umat Islam yang di sudutkan. Cukup Saya saja tapi yang lain jangan.itulah yang tersirat. Tapi Mereka menutup portal pintu haq sebagai warga negara.

Saat ini Tidak ada pemimpin Umat Sehebat Habib Rizieq Shihab, Beliau menyatukan Umat Islam bahkan non islam. karna itulah beliau kami Nisbat kan sebagai Imam Besar Umat Islam Nasional. Dan Kami Tegak Lurus Patuh Instruksi apapun yang dikatakan Imam Besar Alhabib Muhammad Rizieq Bin Husein Shihab.

Umat adalah Rakyat, Rakyat adalah Oposisi.Perjuangan kami adalah Nilai nilai Agama, Kejujuran dan Keadilan, bukanlah hanya sosok. Sosok hanyalah Wasilah. Ketika sosok tidak lagi seiring sejalan dengan aspirasi Umat yaitu kebenaran, maka Kebenaran akan mencari arah jalannya sendiri.

Kami Ikut Ulama. Karena mereka adalah Warasatul Anbiyya, InsyaAllah segala putusannya adalah yang terbaik bagi umat.

Penulis: Pak Raden
Baca juga :