[PORTAL-ISLAM.ID] Pada 14 Mei 2019, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya menolak kecurangan pemilu yang terjadi secara Terstruktur-Sistematis-Masif (TSM) pada Pilpres 2019. Atas dasar kecurangan itu, Prabowo menegaskan akan terus berjuang bersama rakyat.
Prabowo bahkan menegaskan telah menyiapkan Surat Wasiat yang disaksikan oleh pihak keluarga dan ahli hukum. Sehingga, keikhlasan perjuangan yang ia lakukan ini dapat diwariskan oleh para pendukungnya demi terciptanya keadilan dan tegaknya sistem demokrasi di Indonesia.
"Saudara-saudara sekalian, setelah ini, sore hari ini saya ke Kartanegara (rumah Prabowo), saya akan kumpulkan ahli hukum. Saya akan membuat surat wasiat saya. Saya katakan, nggak usah nakut-nakuti dengan makar-makar," tegas Prabowo di acara Simposium Mengungkap Fakta-fakta kecurangan Pilpres 2019 di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Atas dasar omongan Prabowo itu, para pendukungnya terus berjuang, terus turun ke jalan. Sampai terjadilah Tragedi 22 Mei yang merenggut nyawa yang sampai sekarang belum terungkap dalang semuanya.
Dan kini, hari ini (Sabtu 13/7/2019), dengan wajah berseri-seri, senyum dan tawa, Prabowo bertemu Jokowi. Mengucapkan selamat dan siap membantu Jokowi.
Sebetulnya, pendukung 02 tidak akan kecewa-kecewa amat.. SEANDAINYA SEJAK AWAL PRABOWO TIDAK USAH BICARA MENGGELEGAR... SAMPAI KATANYA AKAN BERJUANG SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN...
— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) 13 Juli 2019
— Y.U.G.I (@UG_Moody) 13 Juli 2019
Yg sampe titik darah penghabisaan pendukungnya...dan sudah byk yang dikubur, dipenjara..
— qolbun salim (@roelzenar) 13 Juli 2019