Persetujuan pindahnya ibu kota ke Kalimantan ini menjawab semua pertanyaan besar banyak pihak. Karena sempat dikabarkan akan dipindah ke Sulawesi bahkan Papua.
"Iya (persetujuan pemindahan ibu kota negara)," ujarnya usai menghadiri Sinkronisasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin 29 Juli 2019.
Meski begitu, Bambang belum mau membeberkan provinsi mana yang akan menjadi ibu kota. Ia hanya memberikan kepastian pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan.
"Nanti diumumkan. Pulaunya Kalimantan, provinsinya nanti," kata mantan Menteri Keungan (Menkeu) ini.
Sumber: IDN
Menanggapi berita itu, seorang warganet pun berkomentar.
"L'ETAT C'EST MOI! NEGARA ADALAH SAYA!
DI NEGARA INI GAK ADA DPR, UNDANG2?
Tanpa UU, tanpa persetujuan DPR, tiba2 ada yang clometan, "SAH"
Sah! Presiden Jokowi akhirnya putuskan Ibukota pindah ke Pulau Kalimantan," tulis seorang warganet @MichelAdam1.
L'ETAT C'EST MOI! NEGARA ADALAH SAYA!— Michel Adam Aja (@MichelAdamAja1) July 30, 2019
DI NEGARA INI GAK ADA DPR, UNDANG2?
Tanpa UU, tanpa persetujuan DPR, tiba2 ada yang clometan, "SAH"
Sah! Presiden Jokowi akhirnya putuskan Ibukota pindah ke Pulau Kalimantanhttps://t.co/YUvGNAYy1y#OposisiBersamaDoaUlama
Biaya yg diperlukan utk pindah ibukota yg sdh final katanya sebesar Rp 466 T, sementara tekor bpjs yg cuma 28T gak punya solusinya, mau ketawa tapi pait gak ketawa koq lebih lucu dr stand up comedy. pic.twitter.com/sY0T970hXL— acon (@g0_t0_h3lll) July 31, 2019