» » Pakar SNA: 971 rumah rusak karena gempa, diam; 1 instalasi bambu dibongkar, heboh

Pakar SNA: 971 rumah rusak karena gempa, diam; 1 instalasi bambu dibongkar, heboh


[PORTAL-ISLAM.ID]  Pakar media sosial, Ismail Fahmi, PhD, melalui Drone Emprit memaparkan hasil Social Network Analysis (SNA) percakapan netizen terhangat sepekan kemarin (14-21 Juli 2019).

Ada dua peristiwa yang menjadi perbincangan, gempa Halmahera dan soal bambu Anies Baswedan.

Dari peta SNA ditemukan fakta dalam soal bambu Anies terdapat dua cluster kontra dan pro Anies. Sedangkan terkait gempa Halmahera, hanya yang pro Anies yang peduli gempa. Yang kontra Anies tak peduli dengan gempa Halmahera, mereka hanya sibuk menyerang Anies.

"Kita lihat peta SNA. Soal Bambu Anies, tampak ada dua cluster besar. Cluster pro Anies yang positif terhadap pembongkaran instalasi, dan kontra Anies yang negatif," kata Ismail Fahmi di akun facebooknya, Minggu (21/7/2019).

"Dalam pembahasan soal gempa Halmahera, tampak hanya ada satu cluster. Yaitu cluster lembaga kebencanaan seperti BNPB dan USGS, yang diamplifikasi oleh netizen. Kalau dibandingkan dengan SNA soal Bambu Anies, netizen yang mengamplifikasi dan turut meramaikan percakapan tentang gempa ini kebanyakan dari kalangan pro Anies. Tak tampak adanya influencer dan netizen dari kalangan kontra Anies yang secara signifikan terlibat dalam percakapan," papar Ismail Fahmi.

Dulu ketika almarhum Sutopo masih aktif, percakapan tentang gempa selalu tinggi. Warganet turut meresponse aktif twit-twit beliau.

"Dari peta SNA kedua topik di atas, tampak bahwa netizen pro Anies masih membahas kedua kejadian. Sedangkan netizen kontra Anies lebih tertarik membahas pembongkaran instalasi bambu dibandingkan gempa Halmahera," ujar Ismail Fahmi.

Ironis, mereka yang selama ini koar-koar paling Pancasila, paling Bhinneka, tapi tak peduli gempa yang melanda saudara-saudara setanah air di wilayah Halmahera.

"971 rumah rusak karena gempa, diam; 1 instalasi bambu dibongkar, heboh," tulis Ismail Fahmi.

"Seyogyanya para top influencers, buzzer, dan netizen bisa mengedepankan isu yang benar-benar jadi kepentingan publik yang luas. Ini demi kebaikan bangsa," tutupnya.

971 Rumah Rusak Karena Gempa, Diam; 1 Instalasi Bambu Dibongkar, Heboh Pada tanggal 14 Juli lalu, ramai diberitakan...
Dikirim oleh Ismail Fahmi pada Sabtu, 20 Juli 2019
Baca juga :