[PORTAL-ISLAM.ID] Aura 2 pemimpin ini beda banget....
Pak Anies tampil elegan dengan kemampuan bersikap tenang sedangkan Pak Jkw tampak ada rasa kecemasan, keraguan diri, dan ketidaknyamanan.
Dari bahasa tubuh pak JKW tersebut dapat memicu stres yang mengakibatkan respon limbic otak untuk berada dalam mode ketakutan, reaksinya adalah mengirim sinyal tubuh untuk lari atau acara tsb di percepat selesai..Dan karena beliau tak bisa lari, hal ini akan memengaruhi bahasa tubuh dia yang tidak bisa tenang, berkeringat, serta suara yang terpotong-potong akibat napas tak teratur. Atau bahkan Pidato yang hanya sebentar, misal hanya 1 menit.
Ilmu diatas saya ambil dari bukunya:
Don Miguel Ruiz, The Four Agreements: A Practical Guide to Personal Freedom (A Toltec Wisdom Book)
[by Aak Firdaus]
***
"Mau didandanin kek gimanapun, mau dipoles spt apapun, mau diframing spt apapun, mau diambil sudut kamera manapun, kita bisa lihat dari gesture & mimik mukanya orang itu minder dlm pergaulan luar negeri." [@kakduls]
Mau didandanin kek gimanapun, mau dipoles spt apapun, mau diframing spt apapun, mau diambil sudut kamera manapun, kita bisa lihat dari gesture & mimik mukanya orang itu minder dlm pergaulan luar negeri.— kak dul (@kakduls) 29 Juni 2019
tapi kalo di dalam negeri fansboys nya bilang dia hebat genius 🤣🤣🤣🤣 benar2 mereka hidup dalam halusinasi, boneka dongok di puja puji bahkan dianggap tuhan mereka— dinosaurs (@frankasisi) 30 Juni 2019