[PORTAL-ISLAM.ID] Sayyid Ibrahim bin Bahar bin Smith, putra pertama Habib Bahar, menyampaikan pesan menggetarkan kepada abahnya (ayahnya) yang baru saja divonis 3 tahun penjara:
"Assalamu'alaikum wr wb. Abah itu pejuang, bukan pecundang! Abah jangan sedih, kita selalu berdoa untuk abah. Kita akan teruskan perjuangan abah."
[Video - Pesan Putra Habib Bahar]
Masya Allah... anak se kecil ini, tapi jiwa dan semangatnya sungguh besar untuk menegakkan agama ini.
ALLAHU AKBAR!
Pada Selasa (9/7/2019), Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung menjatuhkan vonis tahun tiga tahun penjara kepada Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar diadili atas kasus penganiayaan dua remaja yaitu Cahya Abdul Jabar dan Muhammad Khoerul Aumam Al Mudzaqi alias Zaki. Penganiayaan dilakukan di pondok pesantren Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar di kawasan Bogor pada Desember 2018.
Dalam persidangan pun terungkap alasan Habib Bahar. Penganiayaan dipicu perbuatan korban yang mengaku-ngaku Habib Bahar saat berada di Bali.
"Habib Bahar divonis 3 tahun penjara karena menjaga nama baik dirinya yang dijual tanpa tanggung jawab. Lalu yang menjual nama Habib Bahar, ngaku-ngaku habib dan menipu orang lain selamat. Ndak tahu diproses atau tidaknya. Hukum mana hukum?" ujar Habib Ali Alhinduan.
Bahar divonis 3 tahun penjara karena menjaga nama baik dirinya yg dijual tanpa tanggung jawab.— Habib Ali Alhinduan (@alialhinduan) 9 Juli 2019
Lalu yg menjual nama bahar, ngaku2 habib dan menipu orang lain selamat. Ndak tahu diproses atau tidaknya.
Hukum mana hukum?
Addai'ilallah Al Mujahid Fisabilillah Al Habib Bahar bin Ali Sumaith, meneriakan Takbir dan mencium bendera merah putih, saat setelah putusan vonis
— 🇲🇨 (@falwi_Alwi) 9 Juli 2019
"Habib Bahar menyatakan bahwa apapun putusan majelis hakim tetap habib Bahar TIDAK KAPOK dlm melawan rezim, melawan ketidakadilan" pic.twitter.com/gFA7hGYCXa