[PORTAL-ISLAM.ID] Diskreditkan Garuda Indonesia, GMNI: Nasionalisme Youtuber Rius Patut Dipertanyakan
Youtuber Rius Vernande dilaporkan oleh pihak Garuda Indonesia karena diduga mencemarkan nama baik maskapai dengan mengunggah video menu makanan di kelas bisnis ditulis dengan tulisan tangan. Unggahan tersebut kemudian menjadi viral dan menuai kontroversi.
Sekjen Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Clance Teddy mempertanyakan nasionalisme Rius Vernandes.
"Rius terkesan lebih mengagungkan maskapai penerbangan Singapura, Singapore Airlines (SQ) dan menjelek-jelekkan maskapai kebanggaan nasional, Garuda Indonesia melalui akun Instagramnya," ujar Teddy.
"Saya tak bisa tinggal diam melihat kelakuan Rius ini. Saya berencana melaporkan yang bersangkutan ke pihak kepolisian," ujar Teddy.
Dia berharap pihak kepolisian mengusut motif Rius menyudutkan Garuda Indonesia.
"Sebab tampaknya ada upaya sistematis menyerang Garuda Indonesia lewat konten yang sengaja dibuat, tidak sesuai dengan fakta," kata Teddy.
Link: https://www.timesindonesia.co.id/read/220399/20190715/093330/diskreditkan-garuda-indonesia-gmni-nasionalisme-youtuber-rius-patut-dipertanyakan/
***
Orang kritik soal kualitas layanan kok dihubung-hubungkan dengan Nasionalisme.
"Mabok nasionalisme, orang mengkritik kualitas pelayanan meskapai penerbangan koq dikaitkan dgn nasionalisme..sakau," ujar Dr Gunawan.
"Krakatau steel rugi nasionalisme mu mana ??
Utang negara brutal gila2an nasionalisme mu mana ??
BPJS tekor nasionalisme mu mana ??" timpal @zaidanmuda.
Mabok nasionalisme, orang mengkritik kualitas pelayanan meskapai penerbangan koq dikaitkan dgn nasionalisme..sakau https://t.co/mCkfDZLx8g— Dr.Gunawan (@GundiDr) 15 Juli 2019
Krakatau steel rugi nasionalisme mu mana ??— Zaidan Muda (@zaidanmuda) 16 Juli 2019
Utang negara brutal gila2an nasionalisme mu mana ??
Bpjs tekor mana ??
Orang2 ini kadang aneh ya dok, hak konsumen untuk berbicara masak dikebiri juga, lagipula ketika melihat vlog nya juga biasa aja https://t.co/tm12y5E1nk
— my name is D (@dhikawama) 16 Juli 2019
Lah itu kan murni persoalan antara Konsumen dan Penyedia jasa
— DarkAgesBegin (@wandi_wi) 15 Juli 2019
Ngapah jd persoalan Nasionalisme ?
Terlalu banyak Keblo'onan di negri ini
Seharusnya jadi bahan instropeksi bagi garuda indonesia..malah lebih bagus di kritik sm sesama anak bangsa..drpd di kritik sm orang asing..kan malu!!
— Si Doel (@si_doel07) 16 Juli 2019