[PORTAL-ISLAM.ID] Pelebaran trotoar Cikini, Jakarta Pusat, malah dinyinyirin politikus Partai Demokrat mantan BPN, Ferdinand Hutahaean, yang menyebutnya pelebaran trotoar bikin macet.
"Jakarta itu jalanannya macet, ruas jalan tak lg ideal dgn jumlah kendaraan. Tp koq bs Pemda DKI merampas badan jalan untuk meperlebar trotoar hingga 3 mtr lebih. Cikini yg slm ini padat, makin padat. Trotoar itu cukup 1,5 mtr utk pejakan kaki. @DKIJakarta," tulis Ferdinand pada Jumat (19/7/2019).
Ferdinand menyertakan foto. Tampak dia sedang naik mobil saat lewat jalan itu.Jakarta itu jalanannya macet, ruas jalan tak lg ideal dgn jumlah kendaraan.— FERDINAND HUTAHAEAN (@FerdinandHaean2) 19 Juli 2019
Tp koq bs Pemda DKI merampas badan jalan untuk meperlebar trotoar hingga 3 mtr lebih. Cikini yg slm ini padat, makin padat. Trotoar itu cukup 1,5 mtr utk pejakan kaki. @DKIJakarta pic.twitter.com/8CWt3rUjBD
Kritik itu jelas mengarah ke Anies Baswedan.
Kritik Ferdinand ditanggapi politisi Gerindra Habiburrokhman. Lewat Twitter, dia mengatakan baru Anies yang punya inovasi untuk melebarkan trotoar di Cikini itu setelah 12 tahun.
"Sudah 12 tahun gua ngantor di Cikini Raya, baru Gub Anies kepikiran lebarin trotoar, kebayang dua minggu lagi bisa jogging sore di pinggir jalan kayak di negara-negara maju. Bang @FerdinandHaean2 mau ikutan ?" cuit Habiburokhman.
Nyinyiran Ferdinand juga ditanggapi oleh aktivis perkotaan Elisa JKT.
"Anda yang bermobil itu penyebab kemacetan. Pejalan kaki tidak menyebabkan kemacetan, tidak hasilkan polusi, berjalan kaki juga bikin sehat (orang sehat jarang sakit dan tidak bebani negara via BPJS). Mobil bahkan merampas udara bersih," balas Elisa JKT kepada Ferdinand.
Waduh! Kena uppercut.
Anda yg bermobil itu penyebab kemacetan.— Elisa (@elisa_jkt) 20 Juli 2019
Pejalan kaki tidak menyebabkan kemacetan, tidak hasilkan polusi, berjalan kaki juga bikin sehat (orang sehat jarang sakit dan tidak bebani negara via BPJS).
Mobil bahkan merampas udara bersih. https://t.co/HePKnkZziN
Pedestrianisasi itu salah satu solusi dlm management transportasi, utk mengatasi kemacetan. Langkah berikutnya biasanya diikuti dg pelarangan On street parking, rekayasa lalu lintas, dll.
— 𝐓𝐔𝐋𝐔𝐒_🇹🇼 (@TulusWibi) 20 Juli 2019
Ferdinan hrs banyak belajar lg..
dia mah lagi usaha jatuhin saingan bos nya di 2024.
— 𝕷𝖔𝖗𝖊𝖒 𝖎𝖕𝖘𝖚𝖒 (@john18810241) 20 Juli 2019