[PORTAL-ISLAM.ID] Beberapa waktu lalu viral video di sosial media yang diposting akun @opposite6890.
Dalam video itu kejadian seorang perwira Polri menuding dan menggeledah seorang Brigjen TNI yang dituding mengambil HP-nya.
Perwiran Polri itu adalah AKBP LALU MUHAMMAD IWAN MAHARDAN (Kasubbag Renops Wil Ro Binops SOPS Polri).
Sedangkan yang dituding adalah Brigjend TNI Subagyo (Direktur Peralatan TNI AD).
AKBP Lalu M Iwan Perwira Polisi yang menuduh Brigjen TNI Subagyo mengambil HPnya, akhirnya minta maaf secara tertulis ...
"Dengan ini menyatakan, bahwa pada hari Senin, tanggal 3 Juni 2019, pukul 04.15 WIB di Ruang Makan Hotel Atrium Cilacap, telah terjadi kesalah pahaman antara saya AKBP LALU MUHAMMAD I. M., SIK terhadap BRIGJEND TNI SUBAGYO (Direktur Peralatan TNI AD) berkaitan dengan tindakan yang saya lakukan telah menduga beliau dan keluarga (8 orang) mengambil HP merk Iphone yang saya miliki dengan menahan dan memaksa untuk melakukan penggeledahan terhadap kantong saku dan tas kerja.
Dan ternyata HP milik saya tersebut, tidak hilang dan berada di meja makan tempat saya makan dan meletakkan HP tersebut diatas meja saya. Kemudian atas praduga tersebut TIDAK TERBUKTI dan TIDAK BENAR adanya. Setelah dilakukan pengecekan dengan cara menghubungi nomor HP saya yang dilakukan oleh Office Boy Hotel Atrium Cilacap a.n. RUDY (F&B Supervisor).
Atas kejadian kesalah pahaman tersebut diatas, saya atas nama pribadi dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada BRIGJEND TNI SUBAGYO dan KELUARGA."
[Video kejadian]
AKBP Lalu Iwan meletakkan Hape di Meja.— Opposite6890 (@opposite6890) 4 Juni 2019
Brigjen TNI Subagyo ( Dirpalad ) lewat dgn Keluarga.
AKBP Lalu Iwan menghadang dan menanyakan HP nya. Dan meminta di periksa satu satu.
Brigjen TNI Subagyo tidak terima.
Setelah di call balik ternyata HP nya masih ada di meja. 🤣🤣🤣 pic.twitter.com/UnS1jUHLkX
AKBP Lalu M Iwan Perwira Polisi yang menuduh Brigjen TNI Subagyo mengambil HPnya, akhirnya minta maaf secara tertulis ...— 𝚂𝚘𝚎𝚊𝚛𝚊 𝚁𝚊𝚔𝚓𝚊𝚝🇲🇨 (@SuaraRakyat_RI) 5 Juni 2019
Lain kali jangan asal nuduh pak, cari perkara aja , sebagai suku Sasak saya malu dengan perilaku anda #PolisiJgnAsalNuduhTNI pic.twitter.com/p68jQGEHjp