[PORTAL-ISLAM.ID] SAMARINDA - Sejak hari ketiga lebaran (Sabtu malam 8/6/2019) banjir besar melanda kota Samarinda akibat tingginya curah hujan.
Jumlah warga yang menjadi korban dan terdampak banjir di sejumlah kawasan di wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur hingga Selasa (11/6/2019) diperkirakan mencapai 20 ribu jiwa.
Kawasan yang digenangi banjir dilaporkan makin meluas hingga meliputi tiga kecamatan.
"Dari tiga kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Samarinda Ulu, dan Kecamatan Sungai Pinang dengan jumlah warga terdampak mencapai 20 ribu jiwa," kata Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin, Selasa.
Aktifitas warga jadi lumpuh.
"Lumpuh mas, sudah nggak bisa kerja. Saya ramai-ramai dengan teman kantornya di Jalan Hasan Basri ini, juga di Jalan Ahmad Yani, sementara diliburkan karena banjir dalam," kata Yanto (39), karyawan swasta ditemui di lokasi banjir, Senin (10/6).
Disamping pihak pemerintah yang menangani banjir, juga para relawan sudah terjun membantu korban banjir.
Salah satu kelompok relawan yang terdepan membantu korban banjir adalah dari ormas FPI (Front Pembela Islam).
Kiprah FPI bahkan dirasakan oleh yang selama ini membenci FPI.
"Aku menjadi saksi, seorang yg kukenal begitu bencinya dgn FPI, "hari Ini" dia dibantu oleh FPI mengevakuasi keluarganya," tutur salah satu warga Samarinda, Bambang Andrianto, di akun fbnya, Selasa (11/6/2019).
FPI "Sweeping" warga korban Banjir di Jl. Pemuda IV, Samarinda. Pagi, Siang, Malam hingga Pagi lagi, secara bergiliran Laskar Kemanusiaan FPI tak henti-hentinya evakuasi warga. Memastikan warga tak ada yg kelaparan & kedinginan dgn membagikan makan, minum, baju kering & selimut. pic.twitter.com/BxyWTiYOmu— Front Pembela Islam (@FPI_BelaIslam) June 11, 2019
Relawan FPI Kaltim jemput dan antar Jenazah Bayi Korban Banjir di Jl. Pramuka, Samarinda pic.twitter.com/ccjAvjZflq— Front Pembela Islam (@FPI_BelaIslam) June 9, 2019