[PORTAL-ISLAM.ID] Akademisi Rocky Gerung termasuk salah satu yang memuji-muji acara ILC TV One. Acara yang dipandu oleh Karni Ilyas tersebut sudah lama tak tayang karena mengambil cuti panjang tepat sebelum hari H Pilpres 2019 digelar.
Meski demikian, bukan berarti ILC TV One tak punya kekurangan.
Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung saat menjadi narasumber di acara Alvin & Friends, pada Senin 17 Juni 2019.
Awalnya pembawa acara Alvin & Friends, Alvin Adam bertanya soal forum diskusi yang paling membekas di hati pengamat politik itu.
"Di antara semua forum diskusi debat sekian banyak ya pasti, mana yang paling punya kesan terdalam tersendiri pada seorang Prof Rocky?" tanya Alvin.
Rocky mengatakan Indonesia Lawyers Club (ILC) adalah forum diskusi yang membuatnya terkesan. Namun hal tersebut tergantung dengan tema diskusi yang dibahas.
"Tergantung tema yang dibicarakan," jawab Rocky.
Walau begitu menurut Rocky p terkadang ILC tak memiliki tema diskusi yang kuat.
"Sering kali ILC iya tapi kadang kala ILC temanya juga enggak kuat," ujarnya.
Rocky kemudian mengomentari acara Alvin & Friends. Ia menegaskan dirinya menyukai sebuah acara atau forum diskusi yang memperdalam suatu tema.
"Forum semacam ini juga dialektialnya kan tinggi sekali kan, cuman kan ini orang kan bukan talkshow politik, enggak buka politiknya, mutu dari pembicaraan itu, jadi saya lebih suka bikin deepening, pendalaman terhadap tema," kata Rocky.
"Buat mendalami tema itu kita mesti bangun sendiri kemampuan mendialektisir isu tertentu supaya ada kontroversi, kalau enggak ada kontroversi enggak ada percakapan."
"Ya kontroversi itu penting supaya ada percakapan. Yang penting kontroversi dibasiskan pada argumen bukan pada sentimen," tambahnya.
Alvin kemudian bertanya kepada Rocky soal lawan debat terberat rekan Ratna Sarumpaet itu.
"Lawan yang paling setara dengan kemampuan seorang Rocky Gerung?" tanya Alvin.
Rocky mengungkapkan tak pernah menganggap lawan debat setara dengannya. Pasalnya ia mengaku tak ingin membuat lawan debatnya itu merasa percaya diri atau GR. Ia mengatakan sebaiknya dirinya saja yang merasa percaya diri.
"Gue enggak pernah anggap mereka setara. Kalau gue bilang setara ntar mereka yang GR, mending gue yang GR," jawab Rocky sambil tertawa.
Pengamat politik ini juga berkata dirinya yang pernah ditipu oleh produser soal lawan debat yang akan diberikan padanya.
"Enggak tahu saya ya kadang kala saya enggak tahu siapa saya cuman diundang kadang kala ditipu oleh produser bilang ini ternyata yang lainnya," kata Rocky.
Ia menjelaskan tak mempermasalahkan siapapun sosok yang menjadi lawan debatnya. Bagi Rocky yang terpenting lawan debatnya itu memiliki otak.
"Iya saya terima sajalah kan mau siapa kek ada di situ, yang penting dia ada otaknya dikit ya gue mau temenin ngomong," jelas Rocky.
Sumber: Tribunnews