[PORTAL-ISLAM.ID] Ahli biometric software development yang dihadirkan tim hukum BPN Prabowo-Sandi di Mahkamah Konstitusi, adalah Prof. Jaswar Koto. Seorang WNI yang tinggal di Jepang dan mengajar di Universiti Teknologi Malaysia.
Habis Nonton Full barusan, sebelum subuh di Indonesia, pemaparan dari Tim Ahli kubu 02, Bapak Prof Jaswar Koto dan kawan-kawan.
Untuk sementara, Bapak ini 'Man of the match' di Sidang MK saat ini. Penemuan Akademis tentang kesalahan IT KPU mulai dari C1 yang di palsukan, ghost voter (pemilih hantu), DPT Siluman hingga Constant fix yang dipakai untuk memenangkan suara 01 dipaparkan oleh Prof. Jaswar Koto.
Saksi ahli yang didatangkan kubu 02 di sidang MK, Prof. Jaswar Koto, memang luar biasa paparan hasil temuannya.
Sampai-sampai Ketua Tim Hukum 01 Yusril Ihza Mahendra mengakui dampak laporan yang dipaparkan Prof. Jaswar Koto bisa membatalkan keputusan KPU dan menentukan siapa presiden terpilih.
"Apa yang Bapak tulis dalam laporan bapak yang dipresentasikan tadi itu, ini merupakan sesuatu yang sebenarnya sangat luar biasa. Dampak dari hasil kajian bapak itu bisa membatalkan keputusan KPU dan bisa menentukan siapa presiden Republik Indonesia yang penduduknya 250 juta ini siapa yang bisa menjadi presiden," kata Yusril saat menanggapi paparan saksi ahli Prof. Jaswar Koto.
Simak videonya: