[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mendukung pembentukan tim independen untuk menyelidiki kematian sembilan orang dalam peristiwa kerusuhan pada 21-22 Mei 2019.
Ryamizard menyatakan harus ada kesimpulan soal siapa dan apa penyebab kematian sembilan orang tersebut.
"Memang harus diusut, sembilan itu kan nyawa orang. Harus diusut siapa yang bunuh, bagaimana terbunuhnya. Nah itu tidak ada masalah (tim independen)," ujar Ryamizad di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (14/6).
Ryamizard mengaku tetap menghormati langkah yang dilakukan oleh Kepolisian dan Komnas HAM untuk mengusut kematian tersebut.
Sejauh ini polisi belum bisa memastikan siapa pelaku penembakan yang menewaskan sembilan orang saat kerusuhan 21-22 Mei lalu. Sementara Komnas HAM menyatakan ada beberapa korban yang tewas karena terkena peluru tajam.
Menurut Ryamizard keberadaan tim independen sangat mungkin mempercepat pengusutan kasus tersebut.
"Gabungan, supaya lebih bagus lagi, bagi saya tidak masalah. Masalahnya ini orang mati, masa didiemin saja," ujarnya, seperti dilansir CNNIndonesia.