[PORTAL-ISLAM.ID] Masjid yang dirancang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat sorotan karena simbol segitiga yang katanya mirip iluminati.
"Inilah masjid yang dirancang oleh RK. Penuh dengan pesan iluminati. Jangan salah. Ini kebetulan, lho," tulis akun Twitter @Surgabidadari3, pada Kamis, 30 Mei 2019.
Masjid yang jadi sorotan itu adalah Masjid Al Safar, yang terletak di di rest area Tol Cipularang km 88 arah Jakarta.
Dari luar, desain masjid ini memang tak biasa. Seperti piramida. Lalu di dalamnya tempat imam berbentuk segitiga yang dituding sebagai simbol iluminati.
Dilansir dari berbagai sumber, masjid ini memiliki luas 900 meter persegi. Masjid terbesar di rest area ini bahkan bisa menampung hingga 1200 jamaah sekaligus.
Lalu apa kata Ridwan Kamil? Menurut mantan Wali Kota Bandung itu, pihak-pihak yang mengaitkan simbol segitiga dengan kerangka masjid yang dibangunnya hanya menafsir tanpa upaya klarifikasi langsung terhadapnya.
Menurut Kamil yang memang berlatar arsitek itu, andai geometri segitiga dipersoalkan, tak ada bangunan masjid tropis ala pendopo di dunia ini. Dia meminta akal sehat harus dipakai dalam melihat sesuatu.
"Mereka menafsir tanpa pernah sedikitpun bertanya/tabayyun. Jika segitiga dilarang, maka di duniaini geometri tinggal tersisa kotak dan lingkaran. Maka masjid2 tropis dgn atap ala pendopo pun harus dihancurkan? Kita ikut akal sehat saja," kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, menurut Ustadz Hilmi Firdausi perlu untuk menjaga perasaan Umat.
"Menurut saya, andai benar arsiteknya tidak berniat untuk itu (iluminati -red), seharusnya dia faham akan simbol-simbol yang dianggap buruk dalam Islam. Seorang arsitek dalam membuat karya pastilah melihat banyak aspek, apalagi ini untuk rumah ibadah. Hati-hati dengan perasaan ummat," tulis Ustadz Hilmi Firdausi di akun Twitternya @Hilmi28, Ahad (2/6/2019).
Menurut saya, andai benar arsiteknya tdk berniat utk itu, shrsnya dia faham akan simbol2 yg dianggap buruk dlm Islam. Seorang arsitek dlm membuat karya pastilah melihat byk aspek, apalgi ini utk rumah ibadah. Hati2 dgn perasaan ummat. pic.twitter.com/f4B3wsLnME
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) 1 Juni 2019