GURITA BISNIS TAIPAN TAJIR TERSANGKA BLBI, Dari Mulai Starbucks Hingga Burger King

[PORTAL-ISLAM.ID] Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menetapkan Sjamsul Nursalim dan istri Itjih Nursalim dalam kasus dugaan korupsi surat keterangan lunas Bantuan Likuditas Bank Indonesia (BLBI). Tak tanggung-tanggung, keduanya diduga merugikan keuangan negara senilai Rp 4,58 triliun!

Menurut Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan Sjamsul sebagai pengendali dari Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) dalam kasus dugaan korupsi ini.

Sjamsul kini ditengarai berada di negara Singapura.

Berdasarkan data dari Forbes, Sjamsul Nursalim adalah orang terkaya di Indonesia nomor 36. Kekayaannya mencapai US$ 810 juta atau setara dengan Rp 12 trilliun (asumsi kurs Rp 14.300/dolar AS).

GURITA BISNIS SJAMSUL NURSALIM

Bila menyebut nama Sjamsul Nursalim setidaknya ada tiga perusahaan yang memiliki keterkaitan. Pertama adalah PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), Kedua PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) dan Ketiga PT Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) yang telah tutup dan masih bermasalah sampai saat ini.

PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAP/IDX: MAPI) adalah sebuah perusahaan ritel yang berpusat di Jakarta, Indonesia, yang didirikan oleh Sjamsul Nursalim. Perusahaan ini didirikan pada 1995 dan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2004.

Kini, MAPI adalah peritel gaya hidup terkemuka di Indonesia beragam portofolio yang mencakup sports, fashion, department stores, kids, food & beverage serta produk-produk lifestyle.

MAPI memiliki jaringan lebih dari 2.300 toko ritel. Beberapa merek terkemuka yang dikelola oleh MAPI termasuk Starbucks, Zara, Marks & Spencer, SOGO, SEIBU, Debenhams, Oshkosh B’ Gosh, Reebook, Burger King, di antara lainnya. Bila anda masuk ke sebuah mal, hampir tak mungkin anda tak jumpa dengan salah satu merk MAPI.

Sjamsul diduga memiliki dan mengendalikan MAPI melalui PT Satya Mulia Gema Gemilang yang tercatat memiliki kepemilikan sebesar 51%.