(Ferdinand Hutahean)
[PORTAL-ISLAM.ID] Politisi Partai Demokrat jadi bulan-bulanan netizen karena berbalik arah dukungan.
Salah satunya menimpa Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Di akun media sosialnya, postingan Ferdinand Hutahaean diserbu serangan balik netizen.
Melalui akun facebooknya, Ferdinand memposting tulisan berjudul 'MATINYA AKAL SEHAT 02'.
Postingan ini diserang balik warganet.
"Sory bang Ferdinand Hutahaean ..
Telah kau tunjukkan jati diri mu yg sesungguhnya
Akal sehat 02 ✌ tak perna mati,
Kamu telah kembali ke habitat mu KECEBONG," komen Ulian Hastuti.
Ferdinand Hutahaean memang dulunya di Pilpres 2014 merupakan pendukung Jokowi.
"Demokrat cuma mendompleng nama besar Prabowo dan Ijtima ulama,setelah partainya lolos dan masuk parlemen..akhirnya Prabowo di tinggalkan..begitulah penghianat akan berkumpul dgn penghianat..Jokowi jg menghianati Prabowo..," ujar Lucky Permana.
Memang, sesuai peraturan semua partai WAJHIB bergabung dengan salah satu paslon capres. JIKA TIDAK maka parpol tersebut tidak bisa berlaga di pemilu yang akan datang (2024). Tidak seperti pilpres 2014 yang peraturannya parpol masih bisa NETRAL tidak gabung koalisi.
"Persaingan belio belom selesai,
Tapi sudah manuver kemana mana
Jika sudah keluar putusan MK,
Silahkan AHY mau kemana mana, ngak ada urusannnn,
Banyak belajar dari Pemimpin Partai ini, selalu cari aman aman saja
Selamat tinggal demokrat," komen yang lain.