[PORTAL-ISLAM.ID] Kericuhan terkait pembubaran massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR), terus berlanjut hingga Rabu dini hari tadi. Aparat keamanan memukul mundur massa yang berada di sekitar Bawaslu ke wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam peristiwa ini, satu orang dikabarkan meninggal dunia berdasarkan keterangan dari Ormas FPI, melalui akun twitternya. Adalah Abdul Aziz, Laskar FPI dari Pandeglang, Banten.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun, telah syahid Laskar FPI Pandeglang Abdul Aziz," tulis akun resmi Twitter FPI, @Ormas_FPI, Rabu (22/5/2019).
Korban dikabarkan tewas di markas FPI Petamburan, Tanah Abang, Jakarta.
Selain Abdul Aziz, laman tersebut juga menginformasikan korban jiwa lain bernama Farhan Syafero. Ia disebut tewas akibat tertembus peluru.
Sebelumnya, informasi tentang adanya korban jiwa dalam kerusuhan itu juga sempat tersebar di media sosial. Korban adalah anggota Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) DIY bernama Eri asal Bantul.
Namun begitu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait korban jiwa dalam kerusuhan itu.
Sementara, advokat yang tergabung dalam Badan Hukum Front, Kamil Pasha, mengatakan informasi tersebut valid. “Ya benar (Aziz meninggal dunia),” katanya kepada Indonesia Inside, Rabu (22/5/2019).
اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنْ— Front Pembela Islam (@Ormas_FPI) 21 Mei 2019
TELAH SYAHID
LASKAR FPI PANDEGLANG
ABDUL AZIZ
DITEMBAK BRIMOB BIADAB
DI MARKAS FPI PETAMBURAN
YA ALLAH TEMPATKANLAH DI SURGA FIRDAUSMU
DAN BINASAKANLAH PEMBUNUHNYA pic.twitter.com/mDwh3norFC
Farhan Syafero, Syahid ditembus Peluru pic.twitter.com/BLOdZZPUz4— Front Pembela Islam (@Ormas_FPI) 21 Mei 2019