[PORTAL-ISLAM.ID] Calon presiden Prabowo Subianto meminta agar peristiwa meninggalnya ratusan petugas pemilu diusut tuntas. Dia menyarankan visum terhadap jasad anggota KPPS.
"Kami berbela sungkawa dan kami mohon pihak yang berwajib untuk menyelesaikan dan mengusut hal ini sehingga jelas bagi semua unsur apa yang terjadi sebenarnya," kata Prabowo dalam pernyataan pers di kediamannya, Jl Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Dia ingin aparat penegak hukum menyelidiki kematian ratusan anggota KPPS ini. Caranya adalah dengan pemeriksaan medik terhadap jenazah yang meninggal dunia.
"Perlu ada, kami rasa suatu visum atau pemeriksaan medis kepada petugas-petugas tersebut yang meninggal," kata Prabowo.
Jumlah petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal dunia terus bertambah. Data sementara per Selasa (7/5/2019) secara keseluruhan petugas yang tewas mencapai 554 orang, baik dari pihak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun personel Polri. Sementara petugas yang sakit 3.788 orang.
[Video - Konpers Prabowo]
Ini baru Presiden!!— Ibu Camat 02 (@Najwa_AlSaggaf) 8 Mei 2019
Bapak @prabowo menyatakan:
▶️Belasungkawa ke KPPS yang
meninggal.
▶️Meminta adanya Visum untuk
petugas2 Pemilu yang meninggal. pic.twitter.com/wpWq9H2huz
