[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, menyampaikan bahwa dirinya juga pejabat-pejabat lain yang mendapat ancaman pembunuhan di tengah kerusuhan 22 Mei, memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan negara meski tengah berada dalam situasi apapun.
"Biarpun ada ancaman pembunuhan, kita tetap bekerja keras sesuai prosedur yang ada, dengan orientasi kami adalah mengamankan keselamatan negara," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.
"Rencana pembunuhan kepada pejabat itu ditujukan, atau memiliki maksud untuk memberi rasa takut agar pejabat yang bersangkutan mengurangi aktivitasnya, menjadi lemah. Tetapi, kita tidak seperti itu ya," ujar Wiranto.
Selain itu, Wiranto juga mengemukakan, secara pribadi, ia hanya percaya bahwa hidup mati manusia ditentukan Allah SWT. Wiranto menegaskan hal itu menjadi sebab juga ia tidak gentar terhadap ancaman pembunuhan.
"Soal nyawa itu ada di tangan Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT," ujar Wiranto, seperti dilansir dari VIVA.
Warganet pun mengomentari hal ini.
"Lah udah masuk Islam?" cuit @helmifelis.
"Yaiyalah...yg pst bukan di tangan elu...," cuit @hisyam_1088.
"in syaa Allah... semoga disegerakan oleh tuhan Nya. dia agama nya apa sih .??" cuit @Zy_ideablimz.
"Masih kenal Tuhan Wir...?" cuit @Shuliantoro1.