[PORTAL-ISLAM.ID] Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) bakal kembali melakukan aksi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat.
Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang juga tergabung dalam GNKR, Bernard Abdul Jabbar mengatakan aksi doa bersama bakal dilakukan pada Rabu dan Kamis 29-30 Mei 2019.
Menurut Bernard aksi dilakukan karena pemerintah dinilainya tidak peduli terhadap korban aksi massa 22 Mei.
"Sekarang bagaimana enggak peka orang. Berapa korban yang sudah meninggal sementara dari pemerintah sendiri belum ada ucapan belasungkawa terhadap rakyatnya sendiri yang jadi korban. Makanya sah-sah saja orang doain mereka," kata Bernard saat dihubungi, Senin (27/5), seperti dilansir CNNIndonesia.
Bernard berharap doa bersama itu menjadi momentum kepedulian kepada keluarga korban.
"Kita doakan mereka untuk mengenang kembali peristiwa yang kemarin terjadi di Bawaslu. Inilah salah satu bentuk walaupun kalau berdoa sendiri-sendiri enggak masalah tapi ini untuk mereka yang menjadi korban," ucap dia.
Berikut video undangan terbuka acara Doa Mengenang Syuhada 21-22 Mei:
Himbauan buat sahabat” mari yg deket datanglah bersama-sama untuk ikut mendoakan para saudara kita yg telah Sahid ...kami yg jauh jg akan tetap turut mendoakan ,semoga mereka Allah tempatkan di surgaNya pic.twitter.com/AyZqv0ArsP— ✌️😘 Sarang Hamnida 🌹✌️ (@Astuty64) 27 Mei 2019
Foto2 korban kerusuhan 21-22 mei jakarta. pic.twitter.com/ar0zakEhHX
— black_shadow (@black_shadoww02) 26 Mei 2019