[PORTAL-ISLAM.ID] Petisi “Copot Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta!” dalam laman penggalangan suara change.org yang digulirkan akun Opini Kamu sejak 10 bulan lalu, mencuat kembali di bulan Ramadan 2019. Beberapa warganet meminta kembalikan figur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Petisi tersebut mendesak Presiden Joko Widodo dan Kementerian Dalam Negeri untuk mencopot Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Opini Kamu menargetkan 150 ribu suara, dan sampai berita ini dibuat, Ahad, 26 Mei 2019 telah terkumpul 130.944 suara.
"Kegagalan demi kegagalan disertai kejanggalan telah membuat DKI Jakarta sebagai Ibu Kota negara Republik Indonesia semakin terpuruk di bawah kepemimpinan Saudara Anies Baswedan," bunyi si pembuat petisi, Opini Kamu.
Karena petisi itu dibuat sepuluh bulan lalu, maka alasan yang dikemukakan pun terkesan basi, seperti soal gaji Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang mencapai Rp 70 juta per orang, banjir yang muncul kembali, diskotek yang dulu tutup kembali dibuka, sampah, pohon plastik, PKL yang merajalela hingga membengkaknya APBD.
Selain itu, akun pembuat Petisi itu juga mengungkit perbaikan trotoar Jalan Senayan yang tak kunjung selesai dan penggunaan tiang bambu saat perhelatan Asian Games 2018.
"Sudah saatnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri memanggil dan MENCOPOT Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta! Jangan ditunda lagi!" bunyi ajakan di petisi itu.
Menanggapi boomingnya kembali petisi tersebut, arsitek Marco Kusumawijaya berkomentar tajam.
Sudah untung Pak Anies gak nyapres tahun ini...kalau iya, dia yg copot Pak Joko dari jabatan presiden. 😄🤧— marco (@mkusumawijaya) May 26, 2019