[PORTAL-ISLAM.ID] Sekelas Onno W Purbo yang bisa dibilang mbahnya ahli IT Indonesia saja prihatin sekali lihat situng web KPU.
"Astaghfirullah ....," kata Onno W Purbo di akun twitternya pagi ini, Jumat (3/5/2019).
Hal ini setelah Onno W Purbo dikasih data temuan situng KPU di salah satu TPS yang benar-benar kacau luar biasa.
Di TPS 03, desa MACINI BAJI, kecamatan BAJENG, kabupaten GOWA, provinsi SULAWESI SELATAN.
▶️ Scan C1 yang diupload KPU menunjukan:
Jumlah suara 01 = 237
Jumlah suara 02 = 237
Jumlah suara sah (01+02) = 237
Jumlah pemilih terdaftar (DPT) = 294
▶️ Situng KPU:
Jumlah suara 01 = 237
Jumlah suara 02 = 237
Jumlah suara sah (01+02) = 237
Jumlah pemilih terdaftar (DPT) = 294
▶️ C1 yang dimiliki saksi:
Jumlah suara 01 = 49
Jumlah suara 02 = 189
Jumlah suara sah (01+02) = 238
KESIMPULAN:
~ Scan C1 yang diupload situng KPU jelas ngawur
~ Situng KPU juga ngawur, karena seharusnya kalau programnya benar, tidak akan mungkin data ngawur itu bisa diinput. 01 = 237, 02 = 237, lalu 01+02 kok juga = 237????
"Sedih kalo ini benaran terjadi..padahal simple aja:
- perbaiki app entri data
- validasi berdasarkan surat suara sah
- bikin petugas entri tidak bisa input data bila total jml 01+02 berbeda dengan jumlah surat suara sah. Infonya ada yang bisa masukan 4 digit angka, padahal di input maxlength set 3 digit," komen @antozz.
Sampai berita ini diposting sekitar pukul 09.50 WIB Jumat (3/5/2019) kesalahan ini masih belum diperbaiki (bukti video ada di bawah).
Astagfirullah ....https://t.co/NEzrBzxYcF— Onno W. Purbo (@onnowpurbo) 2 Mei 2019
Sedih kalo ini benaran terjadi..pdhl simple aja perbaiki app entri data, validasi berdsrkn surat suara sah, bikin petugas entri tdk bisa input data bila total jml 01+02 berbeda dgn jml surat suara sah. Infonya ada yg bs masukan 4 digit angka, pdhl di input maxlength set 3 digit— antozz (@antozz) 2 Mei 2019