[PORTAL-ISLAM.ID] Juru Kampanye Nasional Prabowo-Sandi, Pedri Kasman menyatakan pandangan mencampur adukkan pertemuan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan Presiden Joko Widodo adalah suatu kekeliruan yang besar.
"Semestinya mereka pihak 01 itu memisahkan posisi Jokowi sebagai presiden dengan posisinya sebagai calon presiden. AHY kan kemaren bertemu dengan Presiden, bukan dengan capres. Mencampuradukkan posisi itu adalah kekeliruan besar dan merusak tatanan bernegara," kata Pedri, Jumat 3 Mei 2019.
Menurut Pedri apabila terus menggoreng pertemuan Jokowi-AHY yang berujung pada wacana koalisi, maka hal tersebut justru semakin blunder, lantaran menggunakan kekuatan untuk menambah dukungan ditengah maraknya tudingan adanya dugaan kecurang dalam proses Pilpres 2019.
"Jadi TKN justru terjebak dengan mainan sendiri. Mereka menelanjangi diri sehingga dugaan selama ini bahwa 01 menggunakan jabatan presiden, aparat dan fasilitas negara menjadi terang," pungkasnya.
Sumber: Inilah
