Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat korban tewas kerusuhan 22 Mei 2019 di Jembatan Lima, Jakarta, Rabu (22/5/2019)
[PORTAL-ISLAM.ID] Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyesalkan sikap Presiden RI dan Komnas HAM terkait korban tewas dalam kerusuhan 22 Mei.
"Korban tewas ada 8 orang, yg luka ada ratusan orang. Tapi sampai saat ini ucapan belasungkawa dr Presiden @jokowi belum ada. Dan @KomnasHAM pun terindikasi hanya diam seribu bahasa. Saya usulkan kalo @KomnasHAM tidak bernyali mengusut lebih baik dibubarkan saja," kata Andre Rosiade di akun twitternya, Sabtu, 25 Mei 2019.
"Giliran tahun 98 di uber-uber sampai hari ini, ada 8 nyawa melayang tidak ada reaksi, jadi makin jelas ternya tujuannya hanya untuk menyudutkan @prabowo," komentar warganet.
"Mana ada, pelaku kejahatan berduka cita atas kejahatannya," timpal yang lain.
— Andre Rosiade (@andre_rosiade) 25 Mei 2019
— bubuk rengginang (@abdulra13955479) 25 Mei 2019
— Asrie (@Asrie94253215) 25 Mei 2019