[PORTAL-ISLAM.ID] Penangkapan Lieus Sungkharisma, aktivis Tionghoa pendukung Prabowo-Sandi menggegerkan publik.
Seorang pengacara muda, Dusrimulya membandingkan penangkapan terhadap Lieus dengan keistimewaan yang diterima Ahok.
Meskipun keduaya sama-sama tokoh Tionghoa, perlakuan aparat yang diterima oleh Lieus jauh berbeda dengan yang dinikmati oleh Ahok.
Sama-sama China— Young Lawyer (@dusrimulya) May 20, 2019
- Ahok: jalan bebas bahkan tak ditahan sebelum vonis
- Lieus Shunkarisma: tangan diborgol kya maling ayam
Apa yg membedakan?
Seperti diketahui sebelumnya, hari ini, Senin 20 Mei 2019, Penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya menangkap Lieus Sungkharisma. Lieus ditangkap terkait kasus dugaan makar.
"Iya betul yang bersangkutan diamankan tadi pagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom.
Sedangkan, Ahok tidak langsung ditangkap seperti kasus penodaan agama oleh Lia Eden, Ahmad Mosadeq, dan Arswendo Atmowiloto, yang mana mereka semua langsung ditangkap begitu ditetapkan sebagai tersangka, berdasar atas alasan demo para ormas Islam di Solo, 18 November 2016.
"Karena pak lieus suarakan kebenaran," cuit @Pejuang61219916.
"Yang berkuasa yang punya uang, kelompok yang punya uang, kelompok yang ingin melindungi uangnya. Itu yg dibelakang Ahok," cuit @karimjohnhenri.
"Pak lieus bukan penjilat penguasa...," cuit @ummualghifari.