[PORTAL-ISLAM.ID] Beberapa pamflet dukungan ke salah satu calon presiden (capres) beredar luas di berbagai platform media sosial (medsos). Pamflet tersebut mencatut foto dan petikan narasi dari tokoh-tokoh Muhammadiyah.
Salah satunya mencatut foto dan narasi dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti. “Dengan Pak Jokowi kami sangat dekat, bahkan dibandingkan presiden-presiden sebelumnya, Pak Jokowi paling banyak melakukan kunjungan ke Muhammadiyah,” begitu tulisan di pamflet lengkap dengan fotonya.
Abdul Mu’ti mengatakan, tidak tahu menahu soal pamflet berisi dukungan ke salah satu capres yang telah beredar luas tersebut. “Tanyakan saja sama yang buat pamflet,” jawab dia singkat ketika dikonfirmasi PWMU.CO, Selasa (2/4/219).
Di sisi lain, pamflet juga mencatut foto dan petikan narasi dari Prof A Malik Fadjar. Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang kini jadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu menegaskan, narasi yang tertulis dalam pamflet tersebut tidaklah benar. “Pamflet itu hoax,” katanya Selasa, (2/3/19). Pernyataan itu juga disampaikan Warek III Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Nazarudin Malik MSi.
Bantahan yang sama disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Syafig A Mugni. Kepada PWMU.CO yang mengonfirmasi Rabu (3/4/19), dia menyatakan bahwa pamlet yang mencatut namanya itu hoax.
Selain pamflet yangg mencatut tiga nama di atas, ada pula pamflet yang mengunakan nama, foto, dan narasi Mantan Bupati Bojonegoro Suyoto, Mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, Zuly Qodir, Bendahara MPK PP Muhammadiyah HM Ali Badarudin, Prof Munir Mulkan, dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Dr Shofwan Karim Leha.
Sumber: PWMU
