[PORTAL-ISLAM.ID] Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf mengklaim syukuran kemenangan yang dilakukan kubu 01 adalah syukuran kemenangan melawan hoaks. Kemenangan paslon Jokowi-Ma’ruf via hitung cepat sementara ini diklaim TKN sebagai kemenangan rakyat menggunakan hak suaranya tanpa pengaruh hoaks.
"Syukuran kemenangan 01 adalah syukuran kemenangan rakyat atas hoaks. Syukuran ini akan dilakukan dengan kreatif, penuh nuansa budaya, dan semangat merangkul semua," ujar Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 20 April 2019.
Menurut Ace, pada saat Jokowi mengetahui hasil akhir Quick Count yang memperlihat kemenangan 01 dengan selisih angka yang signifikan, Jokowi masih menahan diri agar tidak memunculkan euforia yang berlebihan. Jokowi lebih banyak mengajak pendukungnya untuk bersabar menunggu rekapitulasi suara dari KPU.
"Ini juga bagian dari kenegarawanan Pak Jokowi untuk lebih bersikap "menang tanpa ngasorake" (menang tanpa merendah)," kata Ace.
Menurut Ace, dengan tetap menjaga perasaan kubu yang kalah, sikap ini akan membuat semua elemen bangsa untuk tetap tenang menunggu hasil akhir KPU dan menghindari polarisasi, konflik-permusuhan yang pernah terjadi.
Sumber: Republika
-----
Warganet pn berkomentar ramai.
"Esemka apa kabar?" cuit @takehayadiseiya.
"semakin dongo ...," cuit @fanyyfawak.
"Syukuran kebodohan," cuit @asep_suryawan.
"Tukang Kibul Nasional sedang ngomong habit nya sendiri," cuit @wahyu332100.