(Tangkapan layar situng web KPU Provinsi Bengkulu pukul 16.45 Jumat 26 April 2019)
[PORTAL-ISLAM.ID] Kejadian di Provinsi Bengkulu menjadi semacam 'kotak pandora' terbongkarnya tipu-tipu quick count.
Hasil Quick Count Poltracking provinsi Bengkulu:
Jokowi-Ma’ruf: 58,78%
Prabowo-Sandi: 41,22%
Real count di situng web KPU untuk Provinsi Bengkulu:
Jokowi-Ma’ruf: 49,87%
Prabowo-Sandi: 50,13%
Realcount ini 6.165 dari 6.165 TPS alias sudah 100% TPS yang dihitung.
Selisih atau margin error mencapai 8,9% antara QC dan RC.
Kabar ini tentu bikin heboh sejagat tanah air. Quick count ternyata terbukti ngawur.
Kehebohan publik di sosial media ini sepertinya ada pihak yang gelisah.
Bahkan pada pukul 16.45 sore kemarin, situng web KPU sempat berubah pie chartnya, dimana 01 yang menang di Bengkulu dengan meraih 58,10%, sementara 02 cuma 41,90%.
"Biarpun Situng KPU sudah mengubah lagi hasil di Bengkulu, tapi jejak digital sudah ada. Ada upaya penambahan 1.725.086 suara demi memenangkan 01. Harus ada forensik Situng KPU. Karena Ga mungkin salah input lagi jika nambahnya sampai 1 juta lebih," kata @armas_adnin yang sempat meng-screenshot layar situng web KPU.
Ini jelas-jelas harus audit forensik IT KPU!
Ini jelas-jelas harus audit forensik IT KPU!
Biarpun Situng KPU sudah mengubah lagi hasil di Bengkulu, tapi jejak digital sudah ada. Ada upaya penambahan 1.725.086 suara demi memenangkan 01. Harus ada forensik Situng KPU. Karena Ga mungkin salah input lagi jika nambahnya sampai 1 juta lebih. pic.twitter.com/5AnMRc9cIh— Adnin Armas (@armas_adnin) 26 April 2019