[PORTAL-ISLAM.ID] Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno angkat suara terkait seruan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau biasa disapa Gus Yaqut, yang sesumbar akan melawan gerakan people power.
Ucapan Gus Yaqut yang membawa-bawa ormas nauangan PBNU, Ansor dan Banser dinilai justru memanas-manasi situasi yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
"Saya pikir Gus Yaqut ini berlebihan dalam komentar, karena terkait dengan people power ini kan masih sebatas cerita belaka. Tapi direspons berlebihan oleh Gus Yaqut dengan memperalat Ansor dan Banser," kata Wakil Ketua Direktur Advokasi BPN, Ferdinand Hutahaean, Sabtu (27/4/2019).
Dia pun menyarankan agar Gus Yaqut menahan diri dan tak usah menyampaikan pernyataan berlebihan yang justru memperuncing polarisasi.
Ia pun mencontohkan aparat terkait seperti Polri dan TNI agar sebaiknya berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan terkait people power.
"Gus Yaqut sebaiknya menahan diri, jangan berkomentar berlebihan. Aparat keamanan saja, TNI, Polri tak pernah merespons apa yang pernah mencuat people power. Kepolisian dan TNI belum merespons karena sebatas masih angin lalu," tutur politisi Partai Demokrat itu.
Ferdinand tak ingin isu ini justru memanas dengan saling komentar di media massa. Ia mengingatkan proses penghitungan suara Pemilu 2019 harus dijaga dengan ketenangan dan keteduhan.
"Karena ini akan memanas-manasi situasi dan akan direspons kembali oleh pihak sebelah. Saling berbalas lisan. Ketenangan dan keteduhan politik harus dijaga, siapa pun kita semuanya," ujar Ferdinand.
Sebelumnya, pernyataan Gus Yaqut cukup mengejutkan dengan merespons isu gerakan people power yang digagas untuk mempersoalkan hasil Pemilu 2019 yang dianggap curang akan diadang oleh Ansor dan Banser.
Rekaman dari pernyataan Gus Yaqut beredar dalam video yang tersebar di aplikasi percakapan Group WA.
"Mereka people power, mereka akan berhadapan dengan kita, Ansor dan Banser," ujar Gus Yaqut.
Gus Yaqut juga mengemukakan, GP Ansor tidak perlu takut dengan rencana gerakan yang salah satunya digagas oleh tokoh Reformasi, Amien Rais itu. GP Ansor siap melawan gerakan yang tidak sesuai dengan aturan hukum di Indonesia.
"Kalau mereka mau mengajak people power, kalau mereka mau people power, mereka akan berhadapan dengan kita," ujar Gus Yaqut.
Gus Yaqut juga mengemukakan, GP Ansor tidak perlu takut dengan rencana gerakan yang salah satunya digagas oleh tokoh Reformasi, Amien Rais itu.
Dia menegaskan, bahwa kini GP Ansor siap melawan gerakan yang dimotori Amien Rais itu karena tidak sesuai dengan aturan hukum di Indonesia.
"Amien Rais itu hebat masa lalu, di masa orde baru. Kehebatan Amien Rais itu sudah dipake Gus Dur jadi Presiden. Sekarang sudah tidak ada hubungannya," jelas Gus Yaqut disambut tawa para peserta.
"Jadi, kalau mereka mau mengajak people power, kalau mereka mau people power, mereka akan berhadapan dengan kita," ujar Gus Yaqut.
Sumber: Teropong Senayan