SELAMAT DATANG PRESIDEN BARU
Sejak sore hari Sabtu tanggal 6 April 2019, mulai berdatangan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia, memasuki ibu kota Jakarta. Sekilas tampak biasa saja. Tapi bila diperhatikan, hotel-hotel di seputaran senayan hampir penuh semua terisi, dari mulai hotel bintang satu hingga bintang lima full semua. Bahkan ada salah satu hotel yang lobinya telah dipadati masyarakat dari berbagai daerah, dan petugas hotel tak kuasa melarangnya.
Infonya, dua hari lalu hotel terdekat dengan Gelora bung Karno harga permalamnya masih dikisaran satu hingga dua juta, tapi hari ini rata-rata sudah diatas tiga juta dan itu pun full semua.
Berjalan sedikit kedalam Gelora Bung Karno, terlihat telah berjejer rapih mobil-mobil komando dengan speaker-speaker besar yang siap menggetarkan telinga, tenda-tenda yang menyiapkan konsumsi nampak telah berdiri kokoh juga dengan tumpukan karton air mineral dan konsumsi untuk disajikan, pedagang asesoris tak ketinggalan telah siaga menggelar lapak dagangannya.
Disalah satu tenda terlihat juga sudah ada teman-teman berbaju koko putih melantunkan shalawat merdunya bersama, syahdu ditelinga, tentram terasa.
Ini masih malam, tengah malam juga belum, orang-orang mulai berduyun datang ke Gelora Bung Karno, dan sebagian besar berbaju putih. Ada yang berbaju biru langit dan warna lainnya juga.
Yang tidak tau mungkin bertanya, ada apa ini? Kok sudah ramai di GBK padahal langit masih gelap, tapi seketika itu juga jawabannya di depan mata, saat melihat baliho dan berbagai atribut 02.
Malam itu spiritnya begitu terasa, semua berlomba menjadi bagian dari gegap gempita perubahan, menjemput takdir terbaik untuk memperbaiki bangsa ini.
Sebelum Subuh, massa sudah memenuhi GBK. Mereka lalu bermunajat, sujud, tahajud, dilanjut shalat Subuh berjama'ah, dzikir wirid, sholawat, taushiyah.
Fajar menyingsing. Lautan massa pun tak terbendung menyambut PRESIDEN BARU.
"Saya bersumpah dihadapan saudara-saudara sekalian, kalau saya jadi Presiden mendapat mandat rakyat, saya tidak akan memperkaya diri sendiri, keluarga, maupun kolega. Saya wakafkan diri saya untuk rakyat," ujar Prabowo dalam pidatonya di GBK.
Ya Allah inilah kami rakyat Indonesia, negeri muslim terbesar dunia, bermunajat kepadaMu, memohon pertolonganMu...
Ya Allah berikanlah kemenangan dari sisiMu kepada Prabowo-Sandi di Pilpres 17 April 2019...
Sebentar lagi pakaian tirani akan tanggal, pakaian keadilan dan kebebasan akan dipasang. Di saat itu akan terlihat aurat para tiran. Marhaban ya royis @prabowo #TheGreatCampaignOfPrabowo https://t.co/JcFp3v0H3H— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) 7 April 2019
Masya allah merinding banget 😭 ini belom diluarnya loh #TheGreatCampaignOfPrabowo pic.twitter.com/9eTqYkdBYh— (Nama DiRahasiakan) (@cesarsyas) 7 April 2019
Suasana d luar GBK!— Hvd New #Emak2 #RepublikAkalSehat (@KetipYK) 7 April 2019
Massa msh terus bedatangan..
Masyaallah..
Jika memang kecurangan yg bsa mngalahkn maka sy brdoa dgn pasrah diri Allahku, hancurkan mrka yg ingin mencurangi kami!!#TheGreatCampaignOfPrabowo #TheGreatCampaignOfPrabowo @prabowo @sandiuno pic.twitter.com/vw0ATs7soH
Jam 8:30 masih belum bisa masuk ke dalam GBK padahal di dalam sudah penuh— CAK KHUM (@CakKhum) 7 April 2019
Arus perubahan semakin dekat, Insya Allah Prabowo-Sandi menang, Indonesia Menang Adil Makmur.#AkalSehatPutihkanGBK pic.twitter.com/Ydq9ntS6Kd