[PORTAL-ISLAM.ID] Kementerian Badan Usaha Milik Negara memastikan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian BUMN tetap digelar pada 13 April 2019. Akan tetapi, lokasi perayaan tidak digelar di Jakarta karena bertepatan dengan kegiatan kampanye akbar calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di GBK.
Hal ini menanggapi isu yang viral di media sosial soal adanya pengerahan massa yakni pegawai BUMN untuk meramaikan kampanye akbar capres petahana itu yang digelar di Gelora Bung Karno, Senayan.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kementerian BUMN, Ferry Andrianto, mengatakan, acara perayaan HUT Kementerian BUMN tidak diundur alias tetap digelar pada 13 April 2019. Namun, rencananya akan dipindahkan ke tempat lain di luar Jakarta.
"Enggak (diundur). Acaranya (pindah) ke tempat lain. Lokasinya bukan di GBK, bukan di Monas," kata Ferry saat dihubungi VIVA, Selasa 9 April 2019.
Namun hingga kini, lokasinya disebut masih bisa berubah dan kemungkinan besar di luar kota Jakarta. "Rencana sih keluar kota sih, tapi masih bisa berubah-ubah. Intinya enggak di Jakarta," kata dia.
Terkait isu bahwa ada pengerahan pegawai BUMN dan keluarga mitra BUMN untuk kampanye capres nomor urut 01, Ferry tak mau berkomentar banyak. Ia mengatakan akan ada keterangan resmi kepada media dari Kementerian BUMN.
"Nanti ada rilis (keterangan resmi)," tuturnya, seperti dilansir VIVA.
Sebelumnya protes luas terjadi di sosial media.
Bahkan mantan Stafsus Kementerian ESDM, Muhammad Said Didu, melalui akun twitternya mengunggah Surat Kementerian BUMN terkait pengerahan massa 150.000 orang di acara HUT BUMN yang rencana awalnya digelar di Monas.
Apakah @KemenBUMN sudah menjadi ormas shg perayaan ulang tahun harus mengumpulkan BUMN dan keluarga BUMN sampai 150.000 orang ? Ini jelas2 abuse of power. Mari selamatkan BUMN cc @RamliRizal @Dahnilanzar pic.twitter.com/T8OfK6kyAF— Muhammad Said Didu (@saididu) 8 April 2019