[PORTAL-ISLAM.ID] Beredar video apel besar yang dilakukan TNI di Monas, Jakarta, yang seolah-olah persiapan pasukan TNI menghadapi 'people power' pasca hasil pilpres. Namun hal tersebut dibantah oleh Kapendam Jaya, Letkol Kristomei Sianturi.
Kristomei mengatakan video apel yang beredar adalah video lama. Video itu direkam saat apel pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018. Ia memastikan tidak ada kegiatan apel pada hari ini.
“Itu kan video tahun 2018, apel pengamanan Natal dan Tahun Baru. Jadi gak ada (giat apel). Sumber dari mana lagi kalian itu,” kata Kristomei saat dihubungi kumparan, Jumat (19/4/2019), seperti dilansir kumparan.
Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, terlihat sejumlah personel TNI dari sejumlah satuan melaksanakan apel bersama di Monas. Di video tersebut tampak mereka juga menyanyikan yel-yel.
Kristomei menjelaskan, kehadiran anggota TNI di Monas bukan dalam rangka apel. Tapi lokasi tersebut memang menjadi posko pengamanan Pemilu dan Paskah dari Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Penempatan anggota di lokasi tersebut juga sudah lama dilakukan.
“Yang di Monas itu kan memang poskonya Kodam Jaya sama Polda Metro Jaya. Pasukannya kan di sana. Itu sejak kapan-kapan di situ, kalian aja yang buat heboh,” jelas Kristomei.
Sebelumnya di media sosial beredar video apel TNI yang dikaitkan people power.
Video ini disebar para pendukung 01.
Banyak org yg pakai video tsb utk mengintimidasi warga, seolah2 itu video pengamanan pemilu
— SharpButSoft (@SharpButSoft_) 20 April 2019