[PORTAL-ISLAM.ID] Kampanye akbar Prabowo-Sandi yang digelar pada Minggu (7/4/2019) berhasil memutihkan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Acara tersebut dimulai dengan salat Subuh berjamaah dan berakhir pada pukul 10.00 WIB.
Dalam menjaga kebersihan GBK, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah menyiagakan 10 truk sampah.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Djafar Muchlisin menjelaskan hingga akhir acara sampah yang dihasilkan dari kampanye akbar Prabowo-Sandi di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, mencapai 72 ton.
"Sekitar 72 ton sampah. Awalnya kami menyiagakan 3 truk, tapi melihat jumlah sampah yang banyak, jumlah truk yang kami kerahkan menjadi 10," ujar Djafar di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (8/4).
“Pagi acara, siang area GBK sudah bersih. Tak ada kendala dalam kebersihan," kata dia.
Djafar menjelaskan, saat kampanye akbar itu Dinas LH mengerahkan sebanyak 120 petugas PPSU atau pasukan oranye, 7 bus toilet, mobil penyapu jalan, dan mobil bak pengangkut sampah. Menurut Djafar, pihaknya tak menemukan kendala dalam menjaga kebersihan di GBK usai acara.
Ia juga mengatakan penjagaan kebersihan di GBK dapat berjalan lancar karena Panitia sendiri sudah mengimbau agar peserta kampanye untuk tidak buang sampah sembarangan dan penyelenggara telah memiliki Divisi Kebersihan.
(Panitia dan Peserta turut membersihkan sampah di GBK)
Secara garis besar, Djafar menegaskan Pemprov DKI dan Panitia kampanye akbar sudah berkoordinasi untuk masalah kebersihan di GBK. Sehingga masalah kebersihan setelah acara pun berjalan dengan lancar.
“Enggak ada masalah. Karena dari awal sudah koordinasi dari awal kita bekerja panitia pun mengimbau peserta agar membantu petugas,” ujar Djafar. [kumparan]
