Migrasi Pemilih di Injury Time
Perilaku pemilih kadang unik. Sulit ditebak. Banyak variabel. Banyak faktor. Tak jarang, terjadi perubahan sangat cepat dan signifikan.
Saya mencermati. Telah terjadi perubahan perilaku pemilih. Migrasi besar-besaran. Berbondong-bondong. Tak bisa dihadang. Tak terbendung.
Dulunya pendukung fanatik Paslon 01. Kini, mendukung total Paslon 02. Dulunya massa mengambang dan belum menentukan pilihan. Kini, telah menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Sandi.
Tidak main-main. Mereka adalah para tokoh nasional dan pemuka agama. Tentu memiliki massa riil dan pengaruh besar. Followers-nya mengikuti. Sami'na wa atho'na.
Dimulai, Natalius Pigai. Mantan komisioner Komnas HAM. Dia mengklaim, pada Pilpres 2014, punya andil menyumbangkan suara 5% pada pasangan Jkw-JK. Lalu, Rocky Gerung. Seorang filsuf UI. Si presiden akal sehat.
Kemudian banyak mantan relawan Jkw-JK, aktivis, dan wartawan senior. Hariman Siregar, M Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan, Nasarudin Joha, M Nigara, Nanik S Deyang, Izzul Muslimin, Asyari Usman, dll. Mereka mendeklarasikan: "Saya kapok memilih Jkw."
Para pemuka agama dan ulama pun deklarasi mendukung Prabowo-Sandi. Para ulama pemangku Ijtima ulama. KH Syukron Makmun. Ustadz sejuta umat, UAS. Ustadz Bakhtiar Nasir. Ustadz Adi Hidayat. KH. Abdullah Gymnastiar, Ustadz Arifin Ilham, Dzuriyyah NU, dll.
Lalu, yang tidak kalah fenomenal adalah deklarasi dukungan Dahlan Iskan. Tentu, DI tidak bawa gerbong kosong. Mayoritas komunitas Dahlanis dan Demi Indonesia akan sami'na wa atho'na. Belum lagi, mantan anak buahnya di Jawa Pos Group. Karyawan di perusahaan2nya. Dan sebagainya.
Pada Pilpres 2014, Dahlan Iskan punya andil besar menyumbangkan suara sekitar 3-5% dan menentukan kemenangan Jkw-JK.
Teranyar, deklarasi dukungan dari Jendral Gatot Nurmantyo, Prof Salim Said, Letjend (Purn) Sjafrie Sjamsuddin, Ust. Shamsi Ali, dll.
Inshaa Allah, pemenang Pilpres 2019 sudah bisa ditebak. Prabowo-Sandi. #02
Vidio ini gokilz banget 😂😂😂 pic.twitter.com/rt7ruISIgz
— Kak DuL 🔞 (@dulatips) 14 April 2019
Migrasi Pemilih di Injury Time Perilaku pemilih kadang unik. Sulit ditebak. Banyak variabel. Banyak faktor. Tak jarang,...
Dikirim oleh Zamzani Sutriyanto pada Sabtu, 13 April 2019