[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Arief Budiman membantah anggapan bahwa pihaknya telah melakukan kecurangan terkait kesalahan input data rekapitulasi hasil penghitungan suara dari C1 ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).
Arief menduga kesalahan itu murni disebabkan faktor human error.
"Saya tegaskan tidak ada niat untuk curang. Kalau terjadi kesalahan input, itu saya menduga murni karena kesalahan human error," ujar Arief saat ditemui di kantor KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).
Arief mengatakan, dalam menginput data rekapitulasi hasil penghitungan suara, KPU juga mengunggah dokumen C1 yang menjadi rujukan.
Selain itu, KPU juga menampilkan hasil penghitungan suara berdasarkan berita acara di tempat pemungutan suara.
Oleh sebab itu, ia memastikan tidak ada celah petugas melakukan kecurangan.
Link: https://nasional.kompas.com/read/2019/04/20/20463741/ketua-kpu-saya-tegaskan-tak-ada-niat-untuk-curang
***
Pernyataan Ketua KPU yang mengatakan tidak ada niat curang ini ditanggapi warga.
Zara Zettira ZR, salah seorang warga mengatakan dirinya dan keluarganya menegaskan tidak percaya dengan penegasan Ketua KPU.
"Saya tegaskan SAYA DAN KELUARGA BESAR SAYA ngga percaya!" kata Zara Zettira ZR di akun twitternya (@zarazettirazr).
Twit @zarazettirazr ini mendapat 1196 retweet.
Saya tegaskan SAYA DAN KELUARGA BESAR SAYA ngga percaya!
— Zara Zettira ZR 1️⃣4️⃣ (@zarazettirazr) 22 April 2019
https://t.co/oEbfj4KAIh
Saya tegaskan KESALAHAN INPUT DATA MASIH BERLANGSUNG
— Dintya066927 (@dintya066927) 23 April 2019
Ah.... dengan dibuat nya kotak suara dari kardus, saya sudah menduga bapak mau curang. 🙊🙊
— 2nd labirinth (@Dio_Nzee) 23 April 2019
* maaf pak, keceplosan 😁#DokumenkanC1DiKecamatan