[PORTAL-ISLAM.ID] MEMALUKAN! Kabar dugaan kecurangan pemilu yang mengiringi ditemukannya puluhan ribu surat suara tercoblos pada 2 tempat di Malaysia menjadi sorotan media dunia.
Sebuah artikel yang ditulis jurnalis Associated Press Niniek Karmini dimuat pada 2 media berbeda, ABC News yang terbit di Australia dan The Washington Post yang terbit di Amerika kemarin, Kamis, 11 April 2019.
Berikut kutipannya:
Indonesia’s Election Commission said Thursday it is sending officials to investigate after videos circulated online of thousands of ballots for next week’s polls scattered throughout a warehouse in neighboring Malaysia.
One of the videos shows police at the warehouse in Malaysia’s Selangor state and people holding up voting papers and commenting they’d been marked in favor of Indonesian President Joko Widodo and legislative candidates for parties in his coalition.
Link:
- ABC News
https://abcnews.go.com/amp/International/wireStory/indonesia-probe-warehouse-voting-papers-malaysia-62325471
- The Washington Post
https://www.washingtonpost.com/world/asia_pacific/indonesia-to-probe-warehouse-of-voting-papers-in-malaysia/2019/04/11/593ec660-5c45-11e9-98d4-844088d135f2_story.html
Sementara South China Morning Post (SCMP) menurunkan sebuah artikel yang tak kalah mengejutkan dengan mengungkap bahwa surat suara yang sudah dicoblos tersebut dibawa dalam 20 kantong diplomatik.
Berikut kutipan beritanya:
The discovery in Malaysia of 40,000-50,000 ballot papers found stuffed inside 20 diplomatic bags and marked in favour of Indonesian President Joko Widodo and one of his electoral allies has cast a shadow across next week’s general election in Indonesia.
The Kuala Lumpur Elections Supervisory Committee said on Thursday the ballots were found in two locations in Malaysia and were marked in favour of both Widodo and a candidate for the NasDem party, which is aligned to the president.
Link:
https://amp.scmp.com/week-asia/politics/article/3005786/indonesia-election-50000-votes-joko-widodo-and-ally-found
Menanggapi kabar ditemukannya surat suara dalam kantong diplomatik, seorang warganet pun angkat bicara.
Tas diplomatik ini hanya dimilik dan digunakan oleh pejabat dan petugas kedutaan atau konsulat dalam perjalanan dinas. Mohon dibantah kalau salah.@Gerindra @KPU_ID @bawaslu_RI @Kemlu_RI @karniilyas @jansen_jsp @fadlizon @Fahrihamzah #BikinMalu #01DiskualifikasiAjaTUMAN pic.twitter.com/0dNPw2bjm0— ąþµ gąnǰą 🌿 (@WisnuRamadi) April 12, 2019
Seperti diketahui sebelumnya, di media sosial beredar video temuan puluhan ribu surat suara yang sudah tercoblos. Temuan ini telah dipastikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merupakan surat suara asli.
