Hari H Pencoblosan, Prabowo Awali dengan Subuh Berjama'ah


[PORTAL-ISLAM.ID] Tibalah saatnya hari yang dinanti rakyat Indonesia untuk menjemput kemenangan mewujudkan negeri Adil Makmur Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.

Hari ini, Rabu 17 April 2019, akan digelar Pemilu serentak, pemilihan legislatif dan presiden.

Calon Presiden 02 Prabowo Subianto mengawali hari ini dengan shalat Subuh berjamaah di Masjid Nurul Wathan Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, yang baru diresmikan kemarin.

Wajah ceria dan aura kemenangan tampak, Insya Allah hari untuk Indonesia Menang, Adil dan Makmur.

Masjid yang dibangun Prabowo ini mendapat nama "Nurul Wathan" dari Ustadz Adi Hidayat, yang berarti "Cahaya Negeri".

Pembangunan masjid di Hambalang ini merupakan langkah awal yang mencontoh Rasulullah SAW dalam memulai kehidupan baru setelah hijrah ke Madinah.

Saat peresmian Masjid Nurul Wathan kemarin yang dihadiri para tokoh dan ulama, dalam tausiahnya, Prof. Amien Rais menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW pertama kali yang dilakukan ketika hijrah dari Makkah ke Madinah adalah dengan membangun masjid.

"Rosullulah SAW pertama kali membangun masjid ketika hijrah dari Makkah ke Madinah, bukan membangun pasar atau gedung bertingkat. Dan itu mengawali perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam. Dan masjid adalah tempat manusia membangun hubungan vertikal dengan Allah SWT dan menjalin hubungan horizontal dengan antar sesama umat manusia," ungkap Amien.

Karena itu, ia sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Prabowo dengan membangun masjid sebelum bangsa Indonesia melakukan pemilihan umum untuk membangun peradaban kehidupan yang baru. Ia juga berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa agar memberikan kemenangan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilpres 2019.

"Saya yakin Insyaallah kita menang, beliau membangun masjid di bukit hambalang ini, dengan nama cahaya negeri. Nurul wathan. Semoga Allah memberikan kemenangan kepada Pak Prabowo, sehingga negara ini menjadi negara yang sejahtera, yang aman untuk seluruh rakyat Indonesia," ungkap Bapak Reformasi itu.

Baca juga :