[PORTAL-ISLAM.ID]
Tanpa jadwal kampanye
Tanpa sebar amplop
Tanpa bodohi rakyat dengan sembako
Ahmad Dhani berpeluang lolos menuju DPR-RI.
Ahmad Dhani Prasetyo (46) adalah Caleg Partai Gerindra untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur I yang meliputi meliputi wilayah Kota Surabaya dan Sidoarjo.
Pada hari pencoblosan Pemilu 2019 pada Rabu (17/4/2019), Ahmad Dhani Prasetyo masih mendekam di penjara pasal UU ITE.
Ahmad Dhani menulis sebuah surat dari dalam penjara terkait kabar kemenangan dirinya di Dapil Jatim I yang bakal mengantarkannya menjadi anggota DPR.
Surat itu awalnya untuk mengomentari Meme ucapan selamat atas kemenangan Ahmad Dhani yang disebut hadiah Allah untuk mengangkat derajat Ahmad Dhani yang dipenjara.
"Perlu saya tegaskan, ini bukan cara Allah. Pasti yang bersangkutan (pembuat meme atau status) punya positive thinking," tulis Ahmad Dhani dalam tulisannya tersebut.
"Jabatan di dunia itu bukan satu-satunya cara Allah mengangkat derajat. Jokowi meskipun seorang PRESIDEN, di mata saya, dia cuma BONEKA."
"Apa yang sedang saya jalani ini bukanlah harus berhadiah (jabatan dunia). Saya nyaleg atas desakan Mr Fadli Zon. Dan disertai juga niat saya untuk memulai perjuangan (babat alas) Partai Gerindra di Jawa Timur (saya lebih suka bekerja untuk partai)," tulisnya.
"Jadi, ini adalah laku saya dalam mensikapi rezim pembela penista agama. Saya tidak mungkin mendiamkan kemungkaran ini terjadi di depan mata. Meskipun penjara adalah akibatnya."
"Bisa saja kalau memang ada 'hadiah' dari laku saya itu berupa barokah kepada anak dan cucu saya di masa depan."
"Berjuang menegakkan keadilan itu wajib bagi yang mampu. Mampu meninggalkan karier yang sudah cemerlang selama 25 tahun di dunia musik untuk sebuah kamar kumuh di sel penjara," tulisnya.
Bagi yang tidak mampu, "Ya tidak wajib," tulis Ahmad Dhani mengakhiri pesannya.
Rusell Ambarita, asisten, Ahmad Dhani, Kamis (25/4/2019) membenarkan adanya tulisan Ahmad Dhani tersebut.
Sumber: Tribunnews
