[PORTAL-ISLAM.ID] Apa yang berulang-ulang disampaikan Prabowo soal kebocoran uang negara mencapai Rp 1000 Triliun, yang kerap dibully pendukung 01, ternyata menurut KPK malah kebocoran itu dua kali lipatnya!
KPK mengungkap bahwa pendapatan negara hingga saat ini masih belum maksimal. Bahkan, KPK menyebut adanya kebocoran pendapatan negara yang jumlahnya hampir Rp 2000 triliun!
Hal ini diungkap oleh Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan.
Menurut Basaria, angka itu didapat dari hasil penghitungan yang dilakukan Litbang KPK.
"Perhitungan Litbang KPK, harusnya bisa terima Rp 4000 triliun, tapi kenyataannya APBN kita Rp 2000 triliun sekian, jadi hampir separuh, lebih mungkin. Kalau kita maksimal dan benar tidak ada kebocoran, maka Rp 4000 triliun bisa dicapai," ujar Basaria, Senin (1/4/2019), seperti dilansir kumparan.
Prabowo dalam debat capres Sabtu malam lalu juga berulang mengungkap kebocoran keuangan negara yang membuat kondisi Indonesia lemah.
Jika jadi Presiden, prioritas Prabowo adalah membenahi kebocoran keuangan negara sehingga bisa digunakan untuk banyak hal.
Saat kampanye di Banyumas hari ini, Prabowo juga menyinggung soal kebocoran uang negara yang bikin panas elit Jakarta.
"Tiap kali saya ngomong kebocoran 1000 triliun, ada yang marah di Jakarta, kepanasan," ujar Prabowo Subianto.
Simak pernyataan Prabowo usai debat capres kemarin soal kebocoran:
— CAK KHUM (@CakKhum) 30 Maret 2019