[PORTAL-ISLAM.ID] Terbongkarnya surat suara tercoblos capres 01 di Malaysia salah satunya berkat postingan Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo di akun media sosialnya, Instagram dan Twitter.
Mantan Kepala Staf Umum TNI ini mengunggah video-video kecurangan itu di akun Instagram dan Twitternya.
"Tuhan memberi contoh kecurangan ini lebih awal agar kita tetap waspada dan siaga jaga kartu suara mulai dari TPS sampai tingkat nasional.
Rapatkan barisan, perkuat pengawasan karena semakin terang benderang PrabowoSandi hanya bisa dikalahkan dgn kecurangan," tulis Letjen (Purn) JSP di akun twitternya yang mengunggah video kemarin, Kamis (11/4/2019).
Akhirnya publik heboh. Bawaslu pun kemudian akhirnya tergerak dan menyampaikan bahwa video itu kejadian asli bukan hoax.
Saat ini kecurangan surat suara tercoblos capres 01 tengah diselidiki Polis Diraja Malaysia.
Pasca terbongkarnya kecurangan, hari ini akun twitter Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo (akun @marierteman) di-hack.
Hal ini disampaikan langsung Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo di akun cadangan twitternya yang baru (@berteman_mari).
"Maaf teman, sejak pagi tadi jam 06.00 akun twiter @marierteman dan IG @suryoprabowo211 dibajak (dihack) orang yang takut kritik dan kebenaran. Jangan dipercaya isinya saya akan terus berjuang gunakan akun baru @berteman_mari," tulis JSP, Jumat, 12 April 2019.
Kicauan akun lama (@marierteman) yang di-hack sekarang isinya malah menyerang Prabowo.
— Coach Andri Daulay (@andri_daulay) 12 April 2019
Maaf teman, sejak pagi tadi jam 06.00 akun twiter @marierteman dan IG @suryoprabowo211 dibajak (dihack) orang yang takut kritik dan kebenaran. Jangan dipercaya isinya saya akan terus berjuang gunakan akun baru @berteman_mari pic.twitter.com/HgViNW5cc6— J. SURYO PRABOWO (@berteman_mari) 12 April 2019