[PORTAL-ISLAM.ID] Kampanye Akbar 02 Prabowo-Sandi di GBK begitu syahdu, khudhu' dihadapan Allah Tuhan Semesta Alam. Diawali dengan Tahajud, Subuh Jamaah, Dzikir, Wirid, Sholawat, Taujihat, Munajat.
Namun kubu 01 malah mencari-cari celah untuk nyinyir, mencibir, salah satunya tentang shoff sholat yang sebagian ada campur laki-laki perempuan karena kondisi.
Ada yang nyinyir, ada yang memvonis haram tidak sah.
Sementara enam hari setelah itu, kampanye 01 di tempat sama, yang meributkan shoff shalat 02, malah di kampanye dimana cawapresnya seorang Kyai tidak ada didirikan shalat jama'ah. Yang ada joget-joget, jingkrak-jingkrak dengan 500 artis.
Dan dimasa tenang pilpres.. Allah SWT tunjukkan bagi kubu 01 yang nyinyirin shoff sholat campur.. ternyata capresnya shoff sholat campur saat umroh di tanah suci.
Kubu 02 tak berbalik nyinyir. Tak perlu dan tidak baik.
Perkara shoff campur dalam kondisi tertentu adalah masalah khilafiyah, ada yang membolehkan ada yang memakruhkan. Bukan suatu masalah.
Yang masalah adalah yang tidak sholat padahal Muslim.
Sudah tidak sholat, malah nyinyirin orang sholat.
Giliran dilakukan junjungannya, akhirnya nyilem. Mingkem. Kembali ke kolam.
Betapa cepat Allah membalikkan keadaan...