[PORTAL-ISLAM.ID] Kubu 01 menggoreng-goreng kejadian Prabowo Subianto menggebrak podium saat kampanye di Yogyakarta hari Senin kemarin, 8 April 2019.
Prabowo lalu digambarkan pemimpin yang berbahaya, emosional, pemarah, bla bla bla...
Padahal justru Prabowo meletakkan marah pada tempatnya. Justru kemarahan Prabowo menunjukkan watak kepemimpinannya yang tidak mau diam atau mendiamkan ketika negara hancur gara-gara kekayaan Indonesia yang merupakan anugerah Tuhan yang luar biasa tapi dirampok, dicuri, sehingga tidak dinikmati sebesar-besar kepentingan rakyat sebagaimana Amanat UUD 1945.
"Kekayaan Indonesia dirampok, dicuri... kita harus hentikan!!" tegas Prabowo.
Prabowo dalam urusan pribadi, beliau 21 tahun terus difitnah, dicaci, dituduh ini itu, beliau diam, beliau tidak dendam, beliau memaafkan, bahkan beliau dalam berbagai kesempatan menyatakan agar membalas segala fitnah cacian dengan kebaikan.
Tapi.. coba bandingkan dengan capres petahana 01.
Saat kampanye yang sama di Yogyakarta pada 23 Maret 2019 dia marah-marah "Saya akan lawan!" karena dirinya merasa dihina, dicaci, dihujat, direndahkan.
Dua contoh ini publik bisa menilai, mana pemimpin yang peduli dengan kondisi bangsa, dan mana yang hanya peduli pada pribadinya.
[video]