CEO Menara Digital Network Anthony Leong di Graha CIMB Niaga, Kamis (11/4/2019).[Suara.com/Stephanus Aranditio]
[PORTAL-ISLAM.ID] Lembaga monitoring media sosial dan big data, Menara Digital Network merilis prediksi Pilpres 2019 berdasarkan hasil kumpulan data secara real time dari berbagai media sosial.
Hasilnya, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebesar 11 persen dari paslon 01.
CEO Menara Digital Network Anthony Leong mengatakan hasil prediksi ini menggunakan metode pengumpulan data secara real time dengan menganalisa dan pengalaman berupa jumlah percakapan dan topik pembicaraan, sentimen di media sosial, SNA dan wilayah persebaran percakapan, serta algoritma internal.
"Hasilnya adalah Prabowo - Sandi unggul 55,6 persen dan Jokowi - Maruf 44,4 persen dalam Pilpres 2019," kata Leong di Graha CIMB Niaga, Kamis (11/4/2019).
Pakar digital ini menambahkan, hasil tersebut didapatkan setelah melakukan filterisasi terhadap akun-akun bot dari data dan analisa, sehingga hasil yang didapat adalah murni dari akun riil.
"Berdasarkan Net Sentiment, pada percakapan 11 Maret - 9 April 2019 diperoleh bahwa Prabowo-Sandi memiliki sentimen positif sebesar 63,4 persen dan Jokowi - Maruf 51,1 persen," tambahnya.
Anthony juga mengatakan dari hasil big data ini ditemukan bahwa Jokowi-Maruf lebih unggul pada wilayah percakapan seperti Lampung, Kepulauan Riau, Papua Barat, Papua, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku Utara.
Sedangkan untuk Prabowo-Sandi, unggul pada wilayah percakapan Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Gorontalo, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, NTB, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.
"Untuk total percakapan sampai 9 April kemarin ada 15.001.823 dengan penjabaran Jokowi-Ma'ruf dibicarakan sebanyak 7.374.045 kali, dan lawannya Prabowo-Sandi dibicarakan sebanyak 7.627.778 kali," tutup Anthony. (Suara)