[PORTAL-ISLAM.ID] Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy terjaring OTT KPK. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut kasus Rommy membuktikan pidato ketum mereka, Grace Natalie, benar.
"Kasus ini juga menunjukkan pidato Ketum PSI Grace Natalie benar bahwa komitmen pemberantasan korupsi di tubuh partai politik sangat lemah," ujar Jubir Hukum PSI Rian Ernest, Jumat 15, Maret 2019.
Selain Rian, Ketua DPP PSI, Tsamara Amany juga berkomentar melalui laman media sosial twitternya.
Ia melontarkan pujian pada pemerintah Jokowi karena dianggap tak pandang bulu.
"Pemberantasan korupsi di tubuh partai politik memang penting untuk dilakukan. Inilah realita politik kita hari ini. Saya terus dukung KPK tangkap siapapun yang korup. Saya salut di era Pak Jokowi, siapapun itu jika korup bisa masuk bui," tulis Tsamara.
Menanggapi cuitan Tsamara, seorang elite Partai Demokrat pun berkomentar tajam.Pemberantasan korupsi di tubuh partai politik memang penting untuk dilakukan. Inilah realita politik kita hari ini. Saya terus dukung KPK tangkap siapapun yang korup. Saya salut di era Pak Jokowi, siapapun itu jika korup bisa masuk bui. https://t.co/c3UDSxYlAv— Tsamara Amany Alatas (@TsamaraDKI) March 16, 2019
"Dari dulu kali neng? Kurang baca atau pura2 dungu? Nga ada hubungannya kali presiden dan penangkapan @KPK_RI neng. Btw, dana PSI dari mana? Kalau berani buka ke publik sekalian," tantang Cipta Panca Laksana melalui akun twitternya @panca66, Sabtu 16 Maret 2019.
Dari dulu kali neng? Kurang baca atau pura2 dungu? Nga ada hubungannya kali presiden dan penangkapan @KPK_RI neng. Btw, dana PSI dari mana? Kalau berani buka ke publik sekalian— Cipta Panca Laksana (@panca66) March 16, 2019
