[PORTAL-ISLAM.ID] Capres 02 Prabowo Subianto diketahui memiliki sejumlah lahan hak guna usaha (HGU). Prabowo berjanji akan mengembalikan lahan tersebut ke negara 10 hari setelah dilantik menjadi presiden.
"Tapi sekarang saya memutuskan paling lambat 10 hari sesudah saya dilantik, saham-saham dalam perusahaan saya yang menguasai HGU mayoritasnya akan saya serahkan kepada RI," ujar Prabowo saat pidato di hadapan relawan Prabowo-Sandi di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jumat (15/3/2019).
Alasannya, Prabowo mendorong terwujudnya negara yang adil dan makmur. Prabowo menjelaskan kekayaan alam harus dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Ia juga menjawab soal luas lahan HGU yang dimilikinya.
"Saudara-saudara sekalian, ada yang terus ejek saya, ada yang terus fitnah saya, ada yang terus menghina saya, tidak jadi masalah. Emang gue pikirin. Saudara-saudara sekalian, ada yang mempermasalahkan, saya sebagai pengusaha ya, katanya saya menguasai 220.000 hektare tanah di Kalimantan Timur, itu salah. Tidak 220.000, hampir 400.000," kata dia.
"Tapi saya sudah katakan di depan televisi saya katakan disaksikan oleh puluhan juta, ratusan juta orang bahwa setiap saat negara meminta kembali tanah itu dengan segera saya serahkan kembali," lanjutnya.
Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan ia siap mati untuk bangsa Indonesia. Menurutnya, sumpah itu sudah ia kumandangkan sejak umur 18 tahun.
"Saya dari sejak umur 18 tahun saya sudah tanda tangan siap mati untuk republik ini. Jangankan harta, jangankan harta, jangankan harta, jiwa-raga saya milik bangsa Indonesia. Saya dari dulu prajurit tempur, saya di depan. Saya memimpin dari depan. Kalau saya terjun saya nomor satu," tegasnya. [detikcom]