[PORTAL-ISLAM.ID] Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan capres unggulannya akan meliburkan sekolah dan kampus selama bulan Ramadan.
Dahnil menyebut kebijakan Prabowo ini akan kembali diterapkan jika mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2019 April mendatang.
Menurut Dahnil, kebijakan ini bakal dilakukan kembali agar anak-anak sekolah bisa fokus belajar tentang agama Islam di bulan suci. Libur sekolah, kata dia, juga akan menghadirkan manfaat lain.
"Pak Prabowo akan melanjutkan kebijakan agar anak-anak sekolah dan kampus libur pada bulan Ramadhan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak-anak sekolah fokus belajar agama Islam pada bulan ramadhan, serta mengembangkan nilai-nilai Toleransi pada bulan ramadhan," kata Dahnil dalam akun twitter resminya, @dahnilanzar, Jumat (15/3/2019) malam.
Kebijakan libur sekolah dan kampus di bulan Ramadan, kata dia, memang pernah diterapkan pada masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Pada saat itu, anak sekolah diliburkan selama satu bulan penuh setiap kali Ramadan tiba.
Kebijakan libur sekolah setiap bulan Ramadan ini memang pernah diterapkan di Indonesia, namun kemudian kebijakan itu dicabut dan hanya libur menjelang hari raya idul fitri dan beberapa hari setelah hari raya, atau memasuki masa cuti bersama.
Pak @prabowo akan melanjutkan kebijakan agar anak2 sekolah dan kampus libur pada bulan Ramadhan, untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak2 sekolah fokus belajar agama Islam pada bulan ramadhan, serta mengembangkan nilai-nilai Toleransi pada bulan ramadhan.— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) 15 Maret 2019
