[PORTAL-ISLAM.ID] Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, meminta semua pihak agar tidak main klaim. Sandiaga menilai main klaim kemenangan tersebut bukanlah hal yang perlu dilakukan.
"Jangan asyik perang klaim. Ini target 70, ada target 80. Sudah saya bilang kerja saja hasilnya nanti Allah SWT yang menentukan," ujar Sandiaga di Warung Pendopo Dhe Luweh Kotagede, Yogyakarta, Minggu 24 Maret 2019, seperti dilansir VIVA.
Sandiaga meminta kepada para relawan dan para badan pemenangan untuk bekerja keras. Dia percaya kerja keras yang dilakukan akan berbuah pada kemenangan.
"Percaya saja. Proses, Insya Allah tidak akan mengkhianati hasilnya," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Sandiaga percaya dengan tawaran program ekonomi dan perbaikan ekonomi yang dia usung, banyak masyarakat yang akan memilihnya pada 17 April 2019 mendatang. Termasuk di dalamnya akan pula dipilih oleh masyarakat DIY.
"Saya yakin kita akan dapat hasil yang bagus di sini (DIY)," kata dia.
Sandiaga yakin pasangan Prabowo-Sandi akan meraih kemenangan di DIY. Namun, dia tak mau membeberkan berapa target perolehan suara di wilayah DIY.
"Saya enggak mau berbicara persentase. Tapi saya yakin hasilnya akan positif," tutur Sandiaga.
Dalam survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Rumah Demokrasi, elektabilitas Prabowo-Sandi sudah mengungguli Jokowi-Maruf. Prabowo-Sandi 45,45%, Jokowi-Maruf 40,30%.
"Saat ini, melalui metode top of mind, yang juga dilakukan oleh hampir semua survei elektoral, memang menunjukkan adanya preferensi yang lebih tinggi untuk memilih Prabowo-Sandi, dengan kata kunci "jika pilpres dilakukan hari ini"," tutur Founder dan Direktur Rumah Demokrasi, Ramdansyah dalam keterangannya, Rabu (20/3/2019), seperti dilansir JPNN.