[PORTAL-ISLAM.ID] Ada ungkapan 'setiap kampanye 02 heboh dengan lautan massa', maka besoknya pasti akan keluar hasil survei-survei pilpres yang menunjukan 02 kalah.
Ternyata ungkapan itu ada benarnya juga.. hehe...
Selasa kemarin kampanye Prabowo di NTB luar biasa dahsyat.
Ehh.. hari ini, Kamis (28/3/2019), lembaga survei CSIS mengeluarkan hasil survei.
Link: https://nasional.kompas.com/read/2018/05/13/23105131/survei-csis-elektabilitas-deddy-mizwar-dedi-mulyadi-414-persen-ridwan-kamil
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) hari ini merilis hasil survei dimana diklaim pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 51,4%, sementara Prabowo-Sandi hanya dipilih oleh 33,3%.
***
Ngomong-ngomong soal survei CSIS, kita masih ingat dan masih hangat kejadian di Pilkada Jabar 2018.
Saat itu survei CSIS mengklaim pasangan Demiz-Dedi yang menang dengan elektabilitas 41,4%, nomor dua RK-Uu, sedang Sudrajat-Syaikhu hanya 6,9%.
Link: https://nasional.kompas.com/read/2018/05/13/23105131/survei-csis-elektabilitas-deddy-mizwar-dedi-mulyadi-414-persen-ridwan-kamil
HASILNYA?
RK-Uu yang menang 32,88%
Sudrajat-Syaikhu 28,74%
Demiz-Dedi 25,77%
Jadi margin error survei CSIS terhadap pasangan Sudrajat-Syaikhu mencapai 21,84% (kalo dibuletin 22%).
Hasil survei 6,9%, hasil pilkada 28,74%.
Kalau ERROR SAMPAI 22%, harusnya sih malu, dan tutup lembaga surveinya. Kalau punya malu.
Link: https://www.liputan6.com/pilkada/read/3582393/rekapitulasi-suara-pilkada-jabar-final-rindu-kalahkan-asyik-414